Menentukan panjang gelombang sebuah sinar pada percobaan young
1. Menentukan panjang gelombang sebuah sinar pada percobaan young
Jawaban:
Dalam percobaan Young, panjang gelombang sinar yang digunakan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus interferensi:
λ = (d * m) / L
Penjelasan:
Di mana:
λ = adalah panjang gelombang sinar
d = adalah jarak antara celah ganda dalam percobaan Young
m = adalah urutan orde pada pola interferensi yang diamati (mulai dari nol)
L = adalah jarak antara celah ganda dan layar (permukaan tempat pola interferensi diamati)
2. Ekperimen young digunakan untuk menentukan panjang gelombang
cahaya
semoga bermanfaat
3. untuk menentukan panjang gelombang sinar yang warnanya tidak dapat diuraikan lagi dengan warna lain, maka digunakan percobaan Thomas Young (celah ganda). sehingga didapatkan data sebagai berikut: jarak anta kedua celah 0.3 mm, jarak celah ke layar 50 cm, jarak garis gelap kedua dan gelap ketiga pada layar 1 mm. tentukanlah panjang gelombang sinar monokromatis yang digunakan!
Jawaban:
Diketahui
Jarak kedua celah, d = 0,3 mm = 3 x 10⁻⁴ m
Jarak celah ke layar, L = 50 cm = 0,5 m
Jarak pita gelap ke-2 dan pita gelap ke-3, Δy = 1 mm = 10⁻³ m
Penjelasan:
Ditanya
Panjang gelombang λ
Penyelesaian
Rumus khusus mencari λ apabila diketahui jarak antara pita gelap yang berdekatan
λ =
Keterangan tambahan
= jarak pita gelap ke-3 dari terang pusat
= jarak pita gelap ke-2 dari terang pusat
Siapkan Δy = = 10⁻³ m
λ =
λ =
λ = 6 x 10⁻⁷ m, diubah ke nanometer, ingat 1 nm = 10⁻⁹ m
Diperoleh panjang gelombang λ = 600 nm
———————————————————
#Tambahan
Rumus khusus mencari λ apabila diketahui jarak antara pita terang dan pita gelap yang berdekatan
λ =
Semoga Membantu / Bermanfaat
Folow aku 🙂
jadi Jawaban yang Terbaik 🙂
4. pada percobaan young digunakan dua celah yang berjarak 0,001 mm dan panjang gelombang cahaya 500 mm. pola interferensi yang teramati pada sudut hamburan 30° adalah..
Karena ada jarak yang Sanjay jauh antara itu Dan ini
5. seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5.000
Maaf Klau salah
Karna difraksi pada celah tinggal akan memperoleh hasil 0.0015 mm
Sementara Klau menggunakan difraksi celah banyak akan memperoleh hasil.. Seperti pada gambar…
6. Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh lampu monokromatis 100 watt
Jawaban:
5,5.10−7 m
Penjelasan:
semoga membantu
7. seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm
Jawaban:
5000
Penjelasan:
OPTIK FISIK
• Difraksi
— kisi
kisi
λ = 500 nm = 5×10⁻⁷ m
m = 2
θ = 30° → sin θ = ½
N = __?
d sin θ = m λ
d • ½ = 2 • 5×10⁻⁷
½ d = 10⁻⁶
d = 2×10⁻⁶ m
d = 2×10⁻⁴ cm
N = 1 / d
N = 1 / 2×10⁻⁴
N = 10⁴ / 2
N = 5000 garis/cm
jumlah garis per cm kisi adalah 5000.
JADIKAN JAWABAN TERCERDAS
8. dalam percobaan interferensi dua celah (percobaan young) dipakai sinar kuning monokromatis,maka pada layar terlihat…
Jawaban: garis kuning dan gelap berselang-seling dengan garis yang di tengah kuning
Penjelasan:
9. Panjang gelombang seberkas cahaya monokromatis adalah 600 nm. Jika dinyatakan dalam satuan SI adalah?
Satuan SI untuk satuan panjang adalah meter (m).
1 nm = 10⁻⁹ m
600 nm = 600 x 10⁻⁹ m
= 6 x 10⁻⁷m
10. dalam suatu eksperimen untuk mengukur panjang gelombang cahaya digunakan percobaan Young.didalam suatu eksperimen untuk mengukur panjang gelombang cahaya digunakan percobaan Young diperoleh bahwa jarak layar ke celah ganda adalah 720 cm dan jarak 2 celah 0,36 mm Jika jarak antara 28 gelap adalah 28,8 cm panjang gelombang cahaya tersebut adalah
Jawaban:
39,45 cm yg melewati gelap
11. jarak pada terang pusat pada percobaan young adalah 4cm. jika jarak antara dua celah 10 mm dan layar berada 2m dari celah. panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah
moga membantu……….
12. Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokhormatik digunakan percobaaan Young. Jarak antara kedua celahnya 0,3 mm, jarak celah ke layar 50 cm, dan jarak antara garis gelap ke-2 dengan garis gelap ke-3 pada layar 1 mm. Panjang gelombang sinar monokhromatik tersebut adalah?
diketahui :
d= 0,3 mm
L= 50 cm= 500 mm
p= 1 mm
n= 1
ditanya : λ=…?
jawab :
pd/L= nλ
(1 x 0,3)/500 = 1λ
0,3/500= λ
λ= 0,0006 mm
13. Dua gelombang cahaya digunakan dalam percobaan young. Jika panjang gelombang yang satu 4800 A, berapakah panjang gelombang supaya garis terang keempat dari yang satu bertepatan dengan garis terang keenam
JAWABAN :
Dari soal dapat diketahui bahwa:
Terjadi difraksi celah ganda/ young
panjang gelombang 1 –> λ1 = 4800 A = 4800. 10^-10 m
garis terang keempat > n1 = 4
garis terang keenam > n2 = 6
Ditanyakan panjang gelombang 2> λ2
Jawab:
pada difraksi celah ganda, digunakan rumus berikut:
nλ = d.p/l
Nah untuk kasus soal di atas, kita bandingkan dua panjang gelombang dengan n masing – masing seperti berikut:
n1. λ 1 = n2. λ2
4. 4800 = 6. λ2
λ2 = 3200 A = 3200. 10^-10 m
Berdasarkan uraian di atas, didapat bahwa panjang gelombang lainnya sebesar 3200 A = 3200. 10^-10 m.
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT :
Persamaan umum yang digunakan pada interferensi dan difraksi cahaya yaitu:
nλ = d.p/l
atau
nλ = d sin θ
keterangan:
n = orde terang/ gelap
λ = panjang gelombang
d = jarak celah
p = jarak antar pola
l = jarak layar ke celah
θ = sudut deviasi
A. Interferensi celah ganda/ Young
Pola terang: n = 1, 2, 3, 4, dst..
Pola gelap: n = ½, 3/2, 5/2, 7/2, dst.
B. Difraksi celah tunggal
Pola terang: n = 3/2, 5/2, 7/2, 9/2, dst.
Pola gelap: n = 1, 2, 3, 4, dst..
C. Difraksi kisi
Pada kisi difraksi terdapat jumlah celah/ goresan tiap meter yang disebut N
N = 1/d
Semoga penjelasan di atas bermanfaat 🙂
Mata pelajaran : Fisika
Kelas: XI SMA
Kategori : gelombang cahaya/ optika fisis
Kata kunci : kisi difraksi, interferensi cahaya, celah tunggal, celah ganda, percobaan young, panjang gelombang, orde, terang, gelap, jarak layar, sudut difraksi, optika fisis
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.6.3
14. pada percobaan young di gunakan gelombang cahaya dengan panjang gelombang 4.500A dengan jarak antara celah dengan layar 2 meter.jika jarak antarcelah 0,5mm maka jarak pita terang ketiga dari pusat terang adalah…
GELOMBANG CAHAYA
– Interferensi
λ = 4,5×10⁻⁷ m
ℓ = 2 m
d = 5×10⁻⁴ m
n = 3
y = ___ ?
y d / ℓ = n λ
y = n λ ℓ / d
y = (3) (4,5×10⁻⁷ m) (2 m) / (5×10⁻⁴ m)
y = 5,4×10⁻³ m = 5,4 mm ← jawaban
Ok ?
15. Untuk menentukan panjang sinar monokromatik digunakan percobaan young yang datanya sebagai berikut – jarak antar celah = 0,33 mm -jarak celah kelayar= 50 cm – jarak antara garis gelap ke-2 dengan garis gelap ke-3 pada layar = 1mm Panjang gelombang monokr
celah =0,33 adalah 376 -5×56 mm -jarak celah kelayar= 50 cm – 500 jawanbanya
16. Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatik digunakan percobaan Young. Jika jarak antara dua celah 0.2 mm, jarak celah ke layar 60 cm, dan jarak antara dua garis gelap berdekatan 0,15 mm. tentukan panjang gelombang sinar monokromatik yang digunakan.Beserta Caranya!
Inteferensi Young
Diketahui
d = 0,2 mm = 2 . 10^-4 m
l = 60 cm = 0,6 m
y = 0,15 mm = 1,5 . 10^-4 m
n = 2
Ditanya
L
Jawab
d . sin a = (2n – 1) . L / 2
d . y / l = (2n – 1) . L / 2
2 . 10^-4 . 1,5 . 10^-4 / 0,6 = (2 . 2 – 1) . L / 2
10^-7 = 3 L
L = 3,33 . 10^-8
17. Cahaya biru berpanjang gelombang 350 nm dan ungu berpanjang gelombang 250 nm di gunakan pada percobaan young. Tentukan orde maksimum sinar biru yg berimpit dengan sinar ungu
Semoga membantu yaaa
18. Hasil percobaan Young dengan sinar monokromatis dilukiskan seperti gambar di bawah ini.Jika garis terang di P adalah terang ke-1, maka tentukan besar S2P – S1P.
Jika garis terang di P adalah terang ke – 1 , maka besar S₂P – S₁P = λ
PEMBAHASAN
Pembahasan tentang Percobaan Celah Ganda Young bisa di lihat pada link di bagian “Pelajari Lebih Lanjut” di bawah ini.
Mari sekarang kita mencoba menyelesaikan soalnya.
Kita ketahui bersama bahwa pada percobaan celah ganda Young ini terjadi dua kemungkinan interferensi , yakni :
Interferensi KonstruktifInterferensi Destruktif
Pada interferensi destruktif maka akan terbentuk pita gelap pada layar. Syarat terjadinya pita gelap ini bisa di rumuskan sebagai berikut ini :
S₂P – S₁P = d . sin θ = ( n – ½ ) λ
Pada interferensi konstruktif maka akan terbentuk pita terang pada layar seperti pada soal ini. Syarat terjadinya pita terang ini bisa di rumuskan sebagai berikut ini :
S₂P – S₁P = d . sin θ = n . λ
Berhubung di soal diketahui pada titik P terbentuk terang ke – 1 , maka nilai n = 1 , sehingga persamaan di atas menjadi :
S₂P – S₁P = 1 . λ
S₂P – S₁P = λ
Pelajari lebih lanjut :
[tex]\textbf{Kisi Difraksi}[/tex] : https://brainly.co.id/tugas/16092142 [tex]\textbf{Percobaan Young}[/tex] : https://brainly.co.id/tugas/15837193 [tex]\textbf{Orde Maksimum}[/tex] : https://brainly.co.id/tugas/22613384—————————
Detil Jawaban :
[tex]\textbf{Kelas:}[/tex] 11 [tex]\textbf{Mapel:}[/tex] Fisika [tex]\textbf{Bab:}[/tex] Gelombang Cahaya [tex]\textbf{Kode:}[/tex] 11.6.10 [tex]\textbf{Kata Kunci:}[/tex] Cahaya, Kisi Difraksi, Percobaan Young , Lapisan Tipis , Indeks Bias , Gelembung Sabun , Panjang Gelombang19. Hasil percobaan Young dengan sinar monokromatis dilukiskan seperti terlihat pada gambar. Garis terang pada P terjadi jika PM – PL sama dengan…….
OPTIK FISIK
• Interferensi
Garis terang pada P terjadi jika
|PM – PL| = m λ
untuk
m = 0, 1, 2, …
λ = panjang gelombang
20. Panjang gelombang seberkas cahaya monokromatis adalah 600 nm. Jika dinyatakan dalam satuan SI adalah?
Satuan SI untuk satuan panjang adalah meter (m).
1 nm = 10⁻⁹ m
600 nm = 600 x 10⁻⁹ m
= 6 x 10⁻⁷m