Sinopsis novel bahasa Jawa dan unsur intrinsiknya
1. Sinopsis novel bahasa Jawa dan unsur intrinsiknya
Jawaban:
Jaka tarup (ada di foto ) … Unsur- unsurnya .. Unsur intrinsik = tema ,alur , amanat , sudut pandang , tokoh , perwatakan , setting .
Penjelasan:
maaf kalau salah
2. unsur intrinsik novel donyaning wong culika dalam bahasa jawa
Jawaban:
unsur intrinsik dapat diamati secara langsung dalam cerita. Apabila kamu mencari unsur intrinsik dalam cerita tersebut. Coba untuk mencari hal – hal berikut:
1. Tokoh dan penokohan: sebutkan tokoh pemainnya dan masing – masing sifatnya
2. Latar tempat dan waktu: kapan dan dimana settingan cerita berlangsung
3. pesan moral: apa yang bisa dipelajari dari cerita tersebut
4. Alur: coba perhatikan, apakah cerita tersebut memiliki alur mundur, maju, atau gabungan
3. apasaja unsur intrinsik novel ngulandara bahasa jawa?
tema,amanat,latar ,alur,latar
4. teks drama modern singkat BHS Jawa dan unsur-unsur intrinsiknya
NASKAH DRAMA BAHASA JAWA
Judul : Realitas
Tema : Sosial & Motivasi
Pemeran : Darmo (orang yang berpikiran bijak), Amir (orang yang mau menimba ilmu)
Dialog Drama
Amir :
Seng ndadekno wong iso sugeh iuku sarono mergawe opo nasib yo Mo?
Darmo :
Seng pertama yo kudu mergawae to Mir, mosok wong iso sugeh tanpo usaha?! Nek wes usahane maksimal, baru nasib seng nentokno.
Amir :
Oh ngono yo nek menurut pandanganmu?
Darmo :
Iyo Mir, peraskau yo tepak pandanganku kui. La nyapo to awakmu kon takon masalah ngunu kui? emangen enek opo?
Amir :
Yo gak lapo2, cumak pengen takon ngono wae soale tak perhatekno nasibe wong iku buedo-bedo. Ono seng wes mergawe melarat tapi taraf uripe tetep ra iso berubah!
Darmo :
Yo, emang sebagian yo ono seng koyo ngono kui. Tapi, teorine, nek wong kui mau mergawene nggunakno akal lan maksimal, pasti hasile lueh apik.
Amir :
Bearti mergawe gak cukup asal mergawe yo? kudu mergawe nggunakno akal yo? la contone kyok opo Mo?
Darmo :
Contone yo akeh toh! Wes, saiki awakmu tak ke’i gambaran.. wong iso berkembang iku kan saronon pola pikire maju, masih awakmu mergawe rino-wengi tapi jenis pekerjaanmu ora main akal yo hasile ra iso maksimal, mangkane gak iso berubah.
Amir mikirno opo seng tas wae diomongno karo Darmo.
Amir :
Wah yio Mo yo.. jane wong mergawe iku emang kudu mendepankan akal lan ora gur asal mergawe.
Darmo :
Yo, jelas kui.
Sakmairne iku, Amir sering konsultasi lan ngobrol karo Darmo soale Darmo dianggep nduweni pemikiran seng luas lan bijak. Ono ing suatu kesempatan Darmo lan Amir ketemu maneh, wong loro iki ngobrol meneh masalah seng diomongno winginane.
Amir :
Mo, aku seneng karo pendapatmuu winginane kui. Tak pikir2, ancene bener omonganmu kui.
Darmo :
Bener gak bener yo emang kui lek pemikiranku. Westalah, pkok’e lek awakmu pengen urip mapan, ekonomi lueh apik, ndang kerjo nggunakno akal, ajo nggunankno otot.
Amir :
La tarus carane piye kui? mulaine tekan endi?
Darmo :
Saiki ngene, seng paling awakmu sennegi kui opo?
Amir :
Maksute piye Mo?
Darmo :
Maksudku nege lo, awakmu kui due hobi opo? seng nggarakno awakmu merasa teratrik kui nok bidang opo? La nek awakmu wes nemokno bidang seng mbok senengi, ndang mulai tekan kono.
Amir :
Oh ngono yo Mo?
Darmo :
Iyo. Ngawali tekan perkoro seng mbok senengi iku cocok kanggo perkembangan kedepane Mir.
Sakbare iku Amir terus mikir2 opo seng disenengi kanggo diterapno nok lingkup bisnis. Amir yo semakin sering konsultasi nang Darmo nek dek’e nduweni ide anyar.
maaf cuman teks nya aja•°•
5. sebutkan ciri2, unsur intrinsik dan ekstrinsik novel dalam bahasa jawa
– ana tokoh, Tokoh ala utawi becik
– ana latar lan wektu
– ana pendahuluan lan salam teko sing agawe novel.
– ana percakapane
– ana kedadyean kedadyean ing novel iku
– ana pesen seng iso di jupuk saka novel iku
6. Sebutakan unsur-unsur intrinsik novel tentang Trina Kasih Ayah Dan ringkaslah novel itu dengan bahasamu sendiri
tema, tokoh, perwatakkan, alur, latar,pesan/amanat, point of view
7. Unsur intrinsik yang terkandung dalam novel neraka di timur jawa.
Makna novel adalah cerita yang menceritakan satu cerita yang menonjolkan seorang tokoh, kehidupan atau tempat. Novel adalah cerita dalam bentuk prosa yang panjang dan luas. Amanat yang bisa diambil dalam novel neraka di timur jawa yaitu kita sebagai bangsa Indonesia harus selalu siap menghadapi tantangan dan ancaman dari dalam maupun luar. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara Indonesia yang telah diraih.
Pembahasan
Makna novel adalah cerita yang menceritakan satu cerita yang menonjolkan seorang tokoh, kehidupan atau tempat. Novel adalah cerita dalam bentuk prosa yang panjang dan luas.
1. Pengenalan situasi cerita (ekspostion, orientasi)
Dalam bagian ini, pengarang memperkenalkan latar cerita baik waktu, tempat maupun peristiwa. Selain itu, orientasi juga dapat disajikan dengan mengenalkan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh.
2. Pengungkapan peristiwa
Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
3. Menuju konflik (rising action)
Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh
4. Puncak konflik (turning point, komplikasi)
Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling besar dan mendebarkan. Pada bagian ini pula, ditentukannya perubahan nasib beberapa tokohnya. Misalnya, apakah dia kemudian berhasil menyelesaikan masalahnya atau gagal.
5. Penyelesaian (Evaluasi, resolusi)
Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan ataupun penilaian tentang sikap ataupun nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu. Pada bagian ini pun sering pula dinyatakan wujud akhir dari kondisi ataupun nasib akhir yang dialami tokoh utama.
6. Koda
Bagian ini berupa komentar terhadap keseluruhan isi cerita, yang fungsinya sebagai penutup. Komentar yang dimaksud bisa disampaikan langsung oleh pengarang atau dengan mewakilkannya pada seorang tokoh. Hanya saja tidak setiap novel memiliki koda, bahkan novel-novel modern lebih banyak menyerahkan kesimpulan akhir ceritanya itu kepada para pembacanya. Mereka dibiarkan menebak-nebak sendiri penyelesaian ceritanya.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang struktur novel dapat disimak di brainly.co.id/tugas/31130085
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ4
8. Unsur intrinsik dalam bahasa Jawa
1. Tema
2. Tokoh: Protagonis
Antagonis
3. Latar
4. Sudut pandang
9. Buatkan cerkak bahasa jawa singkat beserta unsur intrinsiknya
Jawaban:
-Lingkungan Resik.
Adzan subuh wis muni, lan aku langsung tangi. Sakwise shalat subuh, aku banjur ganti klambi lan lanjut olahraga esuk. Mau mbengi ning desaku udan deres banget, mula esuk iki udarane katon adem nangin nentremake ati, ditambah ora ono polusi udara, nambah atiku saya bungah.
Saklawise olahraga, jam 6 esuk aku banjur bali. Amarga dina iki dina minggu, aku lan kanca-kancaku banjur pit-pitan ngubengi kota. Rutinitas ing kotaku saben dina minggu mesti ana dina bebas kendaraan bermotor, namung pit lan kendaraan anti bermotor sing oleh digunakake. Rutinitas iki nduweni tujuan kanggo ngirangi polusi udara sing iso ndatangake penyakit.
Jam 8 esuk aku lan kanca-kancaku banjur bali. Ora sengaja ing dalan weruh bapak-bapak lagi kerja baktu ngresiki desa, aku lan kanca-kancaku banjur melu tetulung kerja bakti ngresiki sampah sing nyumbat selokan.Sakliyane iku, kerja bakti dina minggu iki kaliyan nandur wit-witan ijo, supaya ndesaku tambah katon ijo royo, ora keno banjir, lan tambah asri
Semoga Bermanfaat❤
10. tuliskan 1 contoh novel singkat, lalu carilah unsur intrinsiknya
Yang terdapat dibelakang buku hakekatnya tak memberikan inti sari mengenai cerita yang terdapat dalam novel dilan ini melainkan, lebih terhadap memberikan ilustrasi mengenai sikap Dilan oleh anggapan-anggapan para pembaca sinopsis novel dilan.
Milea dan tokoh liannya seakan menghilang dan hanya Dilan lah yang menjadi ttitik utama para pembaca, akan melainkan, hal inilah yang menciptakan novel Dilan ini semakin menarik karena pembaca diciptakan penasaran terhadap tokoh, alur cerita, dan karakter dari masing-masing tokohnya yang tak ungkapkan oleh pengarang Pidi Baiq dalam sinopsisnya.
Selain itu, Pidi Baiq juga menambahkan beberapa kalimat yang terdapat dalam percakapan antara Dilan dan Milea yang diciptakan sebagai bagian yang menarik dari novelnya.
UNSUR INTRINSIK NOVEL DIA ADALAH DILANKU (NOVEL DILAN 1)
A). PLOT/ALUR CERITA
Alur cerita yang terdapat dalam novel ini merupakan alur mundur. Buku ini dibuka dengan perkenalan nama dan wajah para tokoh. Bagus utama ataupun tokoh sampingan. Pada bab awal, Miela akan menyajikan seluruh sesuatu tentang dirinya, kisah cintanya dan keluarganya.
Pada bab kedua, Miela akan menceritakan tentang perjalanan cintanya bersama Dilan pada tahun 1990. Kisah cinta ini yang amat romantis denga seluruh kesederhanaanya.
B). WATAK TOKOH
Dilan
Perkenalkan “Dilan\\\\\\\”, merupakan tokoh yang pastinya akan membuat cewek-cewek klepek-klepek saat kalian sudah membaca ceritanya. Sebelumnya, jauhkan dulu, bayangkan kalian seluruh tentang gimana karakter Dilan disini (mengingat bahwa Dilan ditunjukkan sebagai anggota dari geng motor), Dilan itu baik, romantis lagi, bagaimana ngga bikin klepek-klepek?
Dilan disebutkan dalam novel ini, merupakan sosok cowok remaja kelas dua SMA yang memiliki karakter diri yang otentik. Kita akan menemukan sososk Ali Topan saat mengenal Dilan merupakan anggota geng motor, menjadi salah satu “jagoan\\\\\\\” sekolah melainkan otaknya cerdas.
Dia selalu kampiun satu dalam kelasnya, rebel melainkan cerdas, memiliki jiwa revolusioner. Tapi kita juga akan menemukan Lupus dalam Dilan, ia orang yang humoris, seneng iseng dan asiknya nyleneh.
Dilan merupakan penikmat karya-karya sastra, koran Tempo dan pengagum tokoh-tokoh revolusioner. Dia orang yang unik, ia memiliki gaya romantisnya tersendiri. Bayangkan saja, Dilan Pernah mengirimkan surat terhadap Milea yang berisi undangan untuk hadir kesekolah setiap hari.
Miela
Cewek cantik, teman sekolah Dilan, Dari sudut pandang Miela seluruh cerita Dilan disuguhkan. Pada suatu waktu, Milea yang kini sudah berkeluarga, teringat sosok Dilan, pacarnya pada waktu SMA yang amat ia cintai. Milea malah Menuliskan ceritanya.
Waktu itu, di sekolahnyua. Miela merupakan siswi baru, pindahan dari jakarta, ia ikut serta ke Bandumg karena ayahnya yang berprofesi sebagai TNI itu ditugaskan di Bandung. Sejak di Bandung Miela ini banyak yang suka padanya, ada Nandan si buah hati basket, Anhar si ketua geng motor, Kang Adi mahasiswa ITB yang merupakan guru privatnya, dan Beni, merupakan pacarnya yang bersekolah di jakarta.
GAYA BAHASA
Novel dilan ini tak begitu beda dengan penulisan Pidi Baiq pada karya buku-buku sebelumnya. Merupakan selalu ringan, simpel melainkan berkesan. Meskipun tulisan dalam buku ini ceritanya merupakan tulisa langsug dari tokoh Mulea melainkan gaya penulisannya konsisten khas tulisan Pidi Baiq sekali.
Ketika Milea mulai menuliskan catatanya tentang Dilan, ia bilang jikalau gaya penulisannya akan diciptakan menyerupai tulisan Dilan. Gaya bahasa Indonesia yang nyaris baku, susunan kalimatnya kadang tak umum, diputar-putar dan terdapat kesan filosofis dalam kesederhanaan diksinya.
Itulah bahasa Dilan, nampak mirip dengan gaya bahasanya Pidi Baiq. Apa memang Dilan ini merupakan perwujudan dari Pidi Paiq??
AMANAT
Membaca novel Dila ini bisa membuatmu rindu setidaknya pada tiga hal. Pertama, pada masa SMA. Dari saat saat memperhatikan warna cover buku saja, kita sudah diingatkan dengan seragam waktu kita SMA. kemudian,kita akan dihadapkan pada scene persekolahan seperti seperti situasi jam-jam rehat di kantin, jahil pada waktu upacara, telat masuk sekolah, tragedi guru sok jagoan serta suasana daerah tongkrongan.
kedua, merupakan masa-masa jatuh cinta. Maklum, cerita novel ini memang mengisahkan sidoi yang menjalani hubungan dari nol hingga ke tahap paling cantik dalam hubungan (jadian).
Kamu yang sudah memiliki pacar pastinya bakal jatuh cinta lagi dan membisu-membisu bakal merencanakan kelakuan romantis dengan kekonyolannya, seperti yang dilaksanakan oleh Dilan.
Ketiga, Yang menjadi pandangan tersendiri dari novel dilan ini merupakan nuansa 90an. Buku ini merupakan mesin waktu yang mengajak kita untuk memperhatikan kembali bagai mana pacaran tanpa smartphone dan hanya mengandalkan telepon rumah serta betapa sakralnya surat cinta.
Sebab terbatas dan selalu bersela, komunikasi antara Dilan dan Milea saat mereka tak bersama jadi sebuah komunikasi yang istimewah, Cerita cinta jaman dulu yang tak serba instan dan selalu memiliki kualitasnya sendiri.
Sinopsis Novel Dilan- Cinta, walaupun sudah berlalu sekian lama, tetap saja, saat dikenang begitu manis.
Milea, dia kembali ke tahun 1990 untuk menceritakan seorang laki-laki yang pernah menjadi seseorang yang sangat dicintainya, Dilan.
Laki-laki yang mendekatinya (milea) bukan dengan seikat bunga atau kata-kata manis untuk menarik perhatiannya. Namun, melalui ramalan seperti tergambarkan pada penggalan cerita berikut :
“Aku ramal, nanti kita bertemu di kantin.” – Dilan -hlm. 20
Tapi, sayang sekali ramalannya salah. Hari itu, Miela tidak ke kantin karena ia harus membicarakan urusan kelas dengan kawan-kawannya. Sebuah cara sederhana namun bikin senyum dipilih Dilan untuk kembali menarik perhatian dari Milea. Dian mengirim Piyan untuk menyampaikan suratnya yang isinya :
“Milea, ramalanku, kita akan bertemu di kantin. Ternyata salah. Maaf, tapi ingin meramal lagi : besok kita akan bertemu.” – Dilan – halaman. 22
Tunggu, besok yang dimaksud oleh dilan itu adalah hari minggu. Ngga mungkin, kan mereka bertemu? Namun, ternyata ramalannya kali ini benar. Dilan datang ke rumah Miela untuk menyampaikan surat undangannya yang isinya :
“Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagiPenyayang. Dengan ini, dengan penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada : Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.” – Dilan – hlm. 27
Hal-hal yang sederhana ini nyatanya dapat membuat Milea tersenyum, dan perlahan mulai menaruh perhatiannya kepada Dilan. Sampai-sampai, sebentar dia lupa, ada Beni yaitu pacarnya yang berada di Jakarta.
Milea tak mau kehilangan Dilan. Baginya, Dilan seperti sesuatu yang selalu dapat membuat hari-harinya penuh warna. Tapi, dia tampak sangat jahat pada Dilan, karena dia mau untuk menerima perhatian dari Dilan, padahal dia sudah ada yang memiliki.
Sampai pada waktu milea memutuskan hubungannya dengan beni, pacarnya di jakarta. Ia cowok yang sangat emosian dan manja. Karena suatu hal yang ga perlu dijelaskan. Semenjak itu hubugan Dilan dan Milea semakin erat saja.
unsur ektrinsil
A). PLOT/ALUR CERITA
Alur cerita yang terdapat dalam novel ini adalah alur mundur. Buku ini dibuka dengan perkenalan nama dan wajah para tokoh. Baik utama maupun tokoh sampingan. Pada bab awal, Miela akan memperkenalkan segala sesuatu tentang dirinya, kisah cintanya dan keluarganya.
B). WATAK TOKOH
Dilan
Perkenalkan “Dilan”, ialah tokoh yang pastinya akan membuat cewek-cewek klepek-klepek saat kalian sudah membaca ceritanya. Sebelumnya, jauhkan dulu, bayangkan kalian semua tentang gimana karakter Dilan disini (mengingat bahwa Dilan digambarkan sebagai anggota dari geng motor), Dilan itu baik, romantis lagi, bagaimana ngga bikin klepek-klepek?
Miela
Cewek cantik, teman sekolah Dilan, Dari sudut pandang Miela semua cerita Dilan disuguhkan. Pada suatu waktu, Milea yang sekarang sudah berkeluarga, teringat sosok Dilan, pacarnya pada waktu SMA yang sangat ia cintai. Milea pun Menuliskan ceritanya.
LATAR TEMPAT
Novel dilan dan Miela hanyalah bertempakan di sekolah, warung Bu Eem, rumah Milea. Rumah Dilan dan sejumlah jalan di Bandung. Itupun tidak digambarkan dengan detail.
KONFLIK
Hubungan Milea dengan Dilan tak melulu lancar. Perlu diingat, Dilan adalah anak geng motor dan Milea ditaksir oleh banyak cowok. Beragam konflik terjadi karena hal tersebu.
GAYA BAHASA
Novel dilan ini tak begitu beda dengan penulisan Pidi Baiq pada karya buku-buku sebelumnya. Yakni selalu ringan, sederhana namun berkesan. Meski tulisan dalam buku ini ceritanya adalah tulisa langsug dari tokoh Mulea tapi gaya penulisannya tetap khas tulisan Pidi Baiq sekali.
AMANAT
Membaca novel Dila ini dapat membuatmu rindu setidaknya pada tiga hal. Pertama, pada masa SMA. Dari saat saat melihat warna cover buku saja, kita sudah diingatkan dengan seragam waktu kita SMA. kemudian,kita akan dihadapkan pada scene persekolahan seperti seperti situasi jam-jam istirahat di kantin, bandel pada waktu upacara, telat masuk sekolah, tragedi guru sok jagoan serta suasana tempat tongkrongan.
KEKURANGAN NOVEL DILAN TAHUN 1990 (1)
Deskripsi mengenai tokoh kurang detail, sepeti tinggi, rupa wajah warna kulitTidak konsisnten di dalam penggunaan gaya bahasa sepertigak, enggaAkhir dari buku ini yang menggantung (meski bukan benar-benar yang terkahir, mengingat adanya buku yang kedua tahun 1991), tapi tetap membuat penasaran.Beberapa humor terasa garing dan terkesan seperti dipaksakan
KELEBIHAN NOVEL DILAN TAHUN 1990 (1)
Dapat membuat cerita lebih hidup hanya dengan dialog, karena setting tempatnya hanya sediki dan itu tidak dijelaskan secara detailDialog yang digunakan adalah kalimat langsung, tanpa ada embel-embel “kataku”, dan bertanya dan sebagainya sehinggap bisa membuat percakapan lebih hidup dan menarikBahasa yang digunakan begitu sederhana, tidak norak, namun dapat terasa nuansa romantisme nya.Mesk bukunya lumayan tebal, tulisannya cukup besar sehingga lebih mudah untuk dibacaMembuat kita bernostalgia ke zaman masa-masa SMA.Adanya ilustrasi.
11. pengertian & ciri2 novel basa jawa ? unsur intrinsik & ekstrinsik novel ?
unsur instrinsik: tema ,judul ,amanat ,latar, sudut pandang, tokoh dan watak, alur , gaya bahasa
unsur ekstrinsik: nilai agama , moral, budaya , sosial
12. tuliskan novel singkat berunsur intrinsik
Cari yang memiliki tokoh, alur, tempat/latar, dan jalan cerita
maaf ga bisa ngasih novel
13. unsur unsur intrinsik bahasa jawa
Penjelasan:
unsur kang mbangun cerkak saka sajroning cerkak iku.
Jawaban:
contoh:
tematokoh alurlatarperwatakan atau penokohangaya bahasasudut pandangamanat
semoga bermanfaat…
maaf kalau salah…
14. apa arti gaya bahasa dalam unsur intrinsik novel
Gaya bahasa merupakan pilihan kata / diksi yang digunakan oleh penulis untuk membuat cerita lebih indah dan terasa hidup. Biasanya penulis menyisipkan kata-kata yang puitis dan menggunakan majas dalam penulisan ceritanya.
15. judul novel remaja singkat beserta unsur unsur intrinsik
daun yang jatuh tak pernah membenci angin,,,,,pengarang tere liyeLovasket. Karangan Luna Torashyngu.
Unsur-unsur instrinsik:
a. Tema :Cinta dan Persahabatan
b. Alur/Plot :Novel ini beralur maju (Progresif)
Karena ceritanya berurut/berjalan secara kronologis dari awal sampai akhir.
Tahapan – tahapan dalam cerita:
· Orientasi
Klub basket putri SMA Altavia mengikuti turnamen basket se-Jawa-Bali, Vira yang menjadi kapten tim basket ini berhasil meraih kemenangan, sehingga Vira menjadi pemain MVP (Most Valuable Player) dan top scorer di turnamen itu.
· Penanjakan
Ayah Vira harus dipenjara lantaran dituduh melakukan korupsi, semua hartanya di sita, mendadak Vira jadi kehilangan segalanya bahkan dikeluarkan dari sekolahnya.
· Klimaks
Setelah Vira bersekolah di SMA 31, Vira begabung dengan eskul basket atas ajakan Niken, ketua OSIS di SMA 31, namun anggota yang lain tidak menyukai kehadiran Vira, apalagi setelah Rei, ketua ekskul basket SMA 31 sangat mengandalkan Vira, lalu klub basket putri terpecah menjadi 2 kubu.
· Anti klimaks
Vira bisa diterima oleh seluruh anggota ekskul basket, kemudian semenjak kehadiran Vira, SMA 31 selalu memperoleh kemenangan, bahkan SMA 31 bisa masuk ke babak final melawan tim basket dari SMA Altavia, meskipun mereka mengalami kekalahan, tapi mereka merasakan kemenangan atas hasil kerjasama antar anggota.
· Penyelesaian
Ayah Vira tidak terbukti melakukan korupsi, semua kekayaan yang disita dikembalikan lagi kepada keluarga Vira, namun meskipun sudah kaya kembali, Vira tidak lantas sombong dan ia akan tetap bersekolah di SMA 31.
c. Sudut pandang :orang ketiga serba tahu.
Karena pengarang mengetahui semua sifat dari para tokoh
d. Latar
· Waktu :Siang hari
· Tempat :kebanyakan settingnya di lingkungan sekolah.
· Suasana :sedikit menegangkan, mengharukan dan penuh kehangatan.
e. Penokohan/perwatakan
· Vira :Egois, penuh semangat dan percaya diri, tapi setelah jatuh miskin sikap Vira menjadi lebih dewasa, sabar dan tegas.
· Niken :Penuh tanggung jawab, perfecsionis, banyak omong, dan pantang menyerah.
· Stella :Sombong, egois dan selalu memandang remeh orang lain.
· Rei :Ramah, selalu mengutamkan kepentingan orang lain, suka menolong namun tidak pandai dalam mengungkapkan isi hatinya.
· Diana :Mudah putus asa, tidak punya pendirian.
· Amel :Pengertian pada sikap sahabat-sahabatnya, setia kawan, bijaksana.
· Robi :Egois, suka memanfaatkan orang lain, tidak tahu rasa terima kasih
· Rida :kompetitif, menganggap remeh orang lain
· Lisa :Sombong, mudah dipengaruhi orang lain, egois.
· Mama Vira :Ramah, sabar dan sangat pengertian.
· Papa Vira :Tidak mudah putus asa, sabar.
· Aji :Ramah, murah senyum, perhatian.
· Debi :Tidak punya pendirian, setia kawan.
· Lia :Jutek, dan tidak sabaran.
· Pak Andryan :Bijaksana, adil.
f. Amanat
· Jangan memandang remeh pada kemampuan orang lain sebelum melihat kemampuan yang sebenarnya.
· Tetaplah bersabar dan tawakal saat sedang didera cobaan dan musibah.
· Bersikaplah optimis, jangan pesimis.
· Bantulah setiap orang yang sedang mengalami kesusahan.
· Jangan besikap iri dan dengki pada kelebigan yang dimilki orang lain.
g. Gaya bahasa/ majas
Gaya bahasa yang digunakan di novel ini kurang baku, sebab banyak kata-kata yang sering digunakan oleh anak-anak muda.tapi ada beberapa kalimat yang menggunakan majas hiperbola dan personifikasi. Seperti; Semua orang yang ada didalam C-tra arena menahan nafas saat Debi melepaskan bola dari tangannya (majas hiperbol),
Bola sibuk menyentuh ring,sebelum akhirnya membuat keputusan sendiri (majas personifikasi).
h. Diksi/ pilihan kata
Pada novel ini tidak ada kalimat yang memakai diksi, karena bahasa yang digunakan sering muncul pada kehidupan sehari-hari.
16. Unsur intrinsik bahasa Jawa
Jawaban:
1.Tema,inggih menika gagasan baken ingkang dados dhasaring car
iyos.
2.Paraga,inggih menika purusa ingkang nglakokake cariyos.
3.Penokohan,inggih menika gambaran watak paraga.
4.Alur/plot,inggih menika rerangkening cariyos ingkang kadhapuk kanthi logis.
5.Latar/setting,inggih menika panggenan,wekdal,utawi swasana kadadosanipun prastawa ing salebeting cariyos.
6.Amanat/pesan,inggih menika pitutur utawi pesen pangripta ingkang badhe dipunaturaken dhumateng pamaos.
7.Sudut pandang,inggih menika posisi pangripta wonten ing cariyos.
Pangripta saged dados:
-Purusa kapisan paraga utama (orang pertama pelaku utama )
-Purusa katiga (orang ketiga )
-Sarwi mangertos (serba tahu )
Sumber : http://nur-fitriani.blogspot.com/2011/02/unsur-unsur-intrinsik.html?m=1
17. Sebutna unsur-unsur Intrinsik novel Jawa!
Novel yaiku salah sijing crita kang isine nyeritakake lelakon babagan saksawijine kang nangani watak, panguripan, panggonan, utawa crita ing prosa kang dawa lan lebar. Unsur-unsur intrinsik novel Jawa antara lain sebagai berikut:
Paraga yaiku salah sijing unsur intrinsik wong kang nglakokake crita.Tema yaiku salah sijing unsur intrinsikkang awujud gagasan ingkang dadi dhasaring crita.Alur (plot) yaiku salah sijing unsur intrinsik kang awujud rerangkening crita kang kadhapuk kanthi logis.Penokohan yaiku salah sijing unsur intrinsik kang isine gambaran watak paraga.Latar (setting) yaiku salah sijing unsur intrinsik kang awujud panggonan, wektu, lan swasana crita.Amanat (pesan) yaiku salah sijing unsur intrinsik kang awujud pitutur utawa pesen pangripta marang wong kang maca.Sudut pandang yaiku salah sijing unsur intrinsik kang awujud posisi pangripta wonten ing crita.
Pembahasan:
Salah satu bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat Jawa dalam berkomunikasi yaitu Bahasa Jawa. Bahasa Jawa merupakan salah satu jenis bahasa yang digunakan sebagai sarana komunikasi masyarakat Jawa dan sekitarnya. Salah satu cerita yang ada di Bahasa Jawa yaitu novel. Novel yaiku salah sijing crita kang isine nyeritakake lelakon babagan saksawijine kang nangani watak, panguripan, panggonan, utawa crita ing prosa kang dawa lan lebar. Selain itu, mempelajari berbagai tembang macapat.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang macam macam tembang macapat brainly.co.id/tugas/1690401 Materi tentang contoh tembang macapat brainly.co.id/tugas/3494264Materi tentang pengertian novel https://brainly.co.id/tugas/10939155
Detail jawaban
Kelas: 10
Mapel: Bahasa Daerah
Bab: Novel Jawa
Kode: –
#TingkatkanPrestasimu
#SPJ3
18. analisis unsur intrinsik yang menyusun noveldan Menganalisis unsur kebahasaan novel
Jawaban:
Tema
Tema merupakan topik yang diangkat dalam sebuah novel. Menurut Burhan Nurgiyantoro dalam Teori Pengkajian Fiksi (1998), tema dengan demikian, dapat dipandang sebagai dasar cerita, gagasan dasar umum sebuah karya novel.
Contohnya: novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer bertema kawin paksa dan ketimpangan strata sosial pada masa feodal.
Alur
Alur disebut juga plot. Alur merupakan kesinambungan jalannya cerita. Dalam Teori Pengkajian Fiksi (1998) karya Burhan Nurgiyantoro menyebutkan, plot merupakan penyajian secara linear tentang berbagai hal yang berhubungan dengan tokoh, maka pemahaman kita terhadap cerita amat ditentukan oleh plot.
Latar
Latar tempat: daerah pesisir pantai utara Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Rembang.
Latar waktu: zaman penjajahan Belanda
Latar suasana: budaya feodal begitu kental karena pengaruh kerajaan di Jawa sangat kuat.
Penokohan
Terdapat dua jenis tokoh dalam novel, yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama paling banyak diceritakan dan selalu berhubungan dengantokoh-tokoh lain, Tokoh utama sangat menentukan perkembangan plot secara keseluruhan.
Adapun tokoh utama dalam Novel Gadis adalah Gadis Pantai. Gadis Pantai digambarkan sebagai sosok yang melankolis, penuh rasa ingin tahu, tegar, dan selalu rindu akan kebebasan.
Sementara tokoh pembantu dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer antara lain Bendoro, Mardinah, Emak, Bapak, Bujang, Agus-agus, Mardikun, Kakek, Si Dul, warga kampung, Pak Kusir, dan Kakek Tua.
Sudut pandang
Novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Hal ini ditandai dengan penggunaan kata “ia” dalam narasinya.
Gaya bahasa
Gaya bahasa dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer banyak dipengaruhi Bahasa Jawa dan Melayu. Hal tersebut terlihat dari cara penyebutan tokoh, atau benda-benda. Contohnya menyebut “bendi”, yang artinya delman.Amanat
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang pada pembaca. Amanat dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer disampaikan secara tersirat.
Pesannya adalah mengenai kesetaraan hak perempuan. Novel ini mengingatkan kita bahwa budaya feodal selalu menggiring kita pada ketimpangan hak dan ketidakadilan.
Sementara untuk kaidah kebahasaan novel, seperti pada hakikat karya sastra yaitu pengungkapan ekspresi dan perasaan pengarang. Maka bahasa dalam novel lebih ekspresif.
Andri Wicaksono dalam Pengkajian Prosa Fiksi (2017) berpendapat, bahasa sastra tentu saja lebih dominan menggunakan ciri emotif-konotatif; sastra mempunyai tujuan estetis dan menyampaikan sesuatu dengan tak langsung.
Novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer dituliskan secara naratif. Novel ini juga menggunakan berbagai konjungsi dalam membangun alur yang condong pada penceritaan secara kronologis.
Selebihnya, seperti yang telah dijelaskan dalam gaya bahasa, bahasa dalam novel ini mengandung banyak pengaruh dari bahasa Jawa dan bahasa Melayu.
19. Tuliskan unsur intrinsik novel Donyaning Wong Culika dalam bahasa jawa.
Jawaban:
opo Iyo mahhhhhhhhhhhhh
Jawaban:
opo iyooo mahhhhhhhhhhhhh
20. Buatlah Sinopsis, unsur intrinsik dan unsur kebahasaan novel Keluarga Cemara!
Jawaban:Sinetron KELUARGA CEMARA yang sempat booming di tahun 90’an diangkat dengan versi yang lebih segar ke layar lebar. Masih bercerita soal keluarga Abah, film yang mulai tayang di bioskop pada tanggal 3 Januari besok menghadirkan cast yang cukup mencuri perhatian.
Fokus cerita ini masih soal Abah (Ringgo Agus Rahman), Emak (Nirina Zubir) serta kedua anak mereka, Euis (Zara JKT 48) dan Ara (Widuri Putri Sasono). Persis dengan cerita di sinetronnya, film ini mengisahkan tentang bagaimana perjalanan hidup keluarga Abah yang semula nyaman dan mapan lalu kemudian mendadak bangkrut
Abah pun mengajak keluarganya pindah ke rumah warisan yang cukup jauh dari kota. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ia memiliki, Abah berusaha menjadi kepala keluarga serta ayah yang baik untuk anak-anaknya. Untung saja, Emak tak pernah lelah mendampinginya dan berusaha menjadi sandaran di saat mereka sedih.
Poster KELUARGA CEMARA, terlihat fresh! (Courtesy of Visinema Pictures)
Lebih Kekinian
Apabila dilihat dari trailernya, film KELUARGA CEMARA kali ini dikemas dengan nuansa lebih kekinian. Meski begitu, beberapa barang ikonik serta pesan moral yang disampai
kan tak lantas hilang begitu saja lho. Ada rumah sederhana, opak dan becak yang dulu sangat familier di cerita sinetronnya.
Ditambah lagi, beberapa dialog keluarga yang disampaikan dalam film ini terasa begitu mengena di dalam hati. Contohnya saja saat mereka berdiskusi di meja makan sampai ketika Euis merasa marah dan malu karena Abahnya mendadak jatuh miskin.
Lantas, bagaimana kisah Abah dan keluarga selanjutnya? Mampukah mereka bertahan di tengah pahit dan manisnya kehidupan?
Ringgo berperan sebagai abah. (Courtesy of Visinema Pictures)
Ringgo Agus Rahman Deg-Degan
Abah merupakan sosok Ayah yang ikonik dari serial televisi dengan judul sama yang tayang perdana tahun 1996. Film yang bertemakan keluarga ini tentu banyak diingat oleh banyak keluarga karena ceritanya yang menyentuh.
Tentu memerankan tokoh yang dikenal banyak orang menjadi tantangan sendiri bagi Ringgo. Ayah Bjorka ini juga merasa terhormat bisa memerankan sosok Abah.
“Saya sangat terhormat sekali bisa memerankan Abah walaupun deg-degan apakah saya bisa menjadi Abah yang udah dikenal banyak orang,” ucap Ringgo saat jumpa pers Keluarga Cemara di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Potret hangat Abah, Emak, Euis dan Ara. (Courtesy of Visinema Pictures)
Zara Rela Potong Rambut
Meski masih muda, Zara rela melakukan apa saja demi pendalaman akting. Karena sinetron Keluarga Cemara sudah tidak ada, ia pun rajin baca naskah untuk tahu karakter Euis. Zara juga memotong rambut lho demi film ini. Walau begitu dia tak merasa menyesal.
“Nah kemarenkan di film rambutnya extention,jadi potong rambut beneran dan kepotong beneran juga. Ini kan di pendekin lagi,” kata Zara.
Widi Mulia bangga akan akting Widuri (Credit: Instagram/widimulia)
Akting Widuri Membanggakan!
Setiap orangtua pasti bangga atas pencapaian anaknya. Ini pula yang dirasakan oleh Widi Mulia atas pencapaian Widuri Sasono. Anak perempuan Widi dan Dwi Sasono ini baru saja melakukan debut film layar lebar KELUARGA CEMARA.
Dalam film keluarga ini si kecil Widuri berperan sebagai Ara. Ia beradu akting dengan Ringgo Agus, Nirina Zubir, dan Zara JKT48. Film ini rencananya akan mulai tayang pada Januari 2019 mendatang.
“Saya sangat terkesan dan bangga. Saya bukan lebih kepada bagaimana anak saya main ya, tapi lebih gimana film ini telah jadi dengan cantik. Membawa semua energi baik, feelingnya sangat kuat dan indah,” ungkap Widi saat ditemui di Gala Premier di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Penjelasan: maaf kalo salah