Kerjasama Antara Sitokinin Giberelin Dan Auksin Adalah

Kerjasama Antara Sitokinin Giberelin Dan Auksin Adalah

kerjasama antar sitokinin,giberelin dan auksin berfungsi

Daftar Isi

1. kerjasama antar sitokinin,giberelin dan auksin berfungsi

Hormon Auksin berfungsi untuk memacu pemanjangan sel. 
Hormon Giberelin berfungsi perkembangan dan perkecambahan embrio. 
Hormon Sitokinin berfungsi dalam pembelahan sel (sitokinesis). < br />Semua hormon diatas saling berkerja sama dalam merangsang tumbuhan tumbuh denga cepat

Semoga Membantu dan bermanfaat ya kak 🙂

2. Kerja sama antara sitokinin giberelin dan auksin adalah …..

Jawaban:

adalahfungsinyasebagaimempercepatpertumbuhandanperkembangantumbuhan

#maaf kalo salah

3. tuliskan fungsi hormon auksin,giberelin,dan sitokinin

auksin: mengaktifkan dormansi apikal
giberelin: mengaktifkan dormansi biji
sitokinin: pembelahan sel pada kultur jaringan

4. Jelaskan fungsi Giberelin, Sitokinin, dan Auksin pada tanaman ?

Auksin merupakan zat pengatur tumbuh yang dapat mempengaruhi pertambahan panjang batang, pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar, perkembangan buah, dominansi apical, serta gerak fototropisme dan geotropisme
giberelin merangsang pemanjangan.Disamping merangsang proses pemanjangan, giberelin juga bermanfaat dalam proses pembungaan, perkecambahan biji, dan menghilangkan dormansi.
Sitokinin mengandung bahan yang penting untuk merangsang pembelahan sel yang diisolasi dari bagian tumbuhan

5. apa yang dimaksud dengan auksin, giberelin, sitokinin dan asam absisat? jelaskan?

AuksinAuksin berperan dalam pertumbuhan untuk memacu proses pemanjangan sel. Hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh). Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan akan memmbengkok ke arah cahaya matahri. Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi pemanjangan, pembelahan, dan siferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan pada tunas apical (ujung) batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral (samping) atau tunas ketiak. Bila tunas apical batang dipotong, tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa ini disebut dominansi apical.
Fungsi lain dari auksin adalah merangsang cambium untuk membentuk xylem dan floem, memelihara elastisitas dinding sel, membentuk dinding sel primer (dinding sel yang pertama kali dibentuk pada sel tumbuhan), menghambatnya rontoknya buah dan gugurnya daun, serta mampu membantu proses partenokarpi. Partenokarpi adalah proses pembuahan tanpa penyerbukan.
Pemberian hormone auksin pada tumbuhan akan menyebabkan terjadinya pembentukan buah tanpa biji, akar lateral (samping), dan serabut akar. Pembentukan akar lateral dan serabut akar menyebabkan proses penyerapan air dan mineral dapat berjalan optimum.
 
GiberelinGiberelin merupakan hormone yang berfungsi sinergis (bekerja sama) dengan hormone auksin. Giberelin berpengaruh terhadap perkembangan dan perkecambahan embrio. Giberelin akan merangsang pembentukan enzim amylase. Enzim tersebut berperan memecah senyawa amilum yang terdapat pada endosperm (cadangan makanan) menjadi senyawa glukosa. Glukosa merupakan sumber energy pertumbuhan. Apabila giberelin diberikan pada tumbuhan kerdil, tumbuhan akan tumbuh normal kembali.
Giberelin juga berfungsi dalam proses pembentukan biji, yaitu merangsang pembentukan serbuk sari (polen), memperbesar ukuran buah, merangsang pembentukan bunga, dan mengakhiri masa dormansi biji. Giberelin dengan konsentrasi rendah tidak merangsang pembentukan akar, tetapi pada konsentrasi tinggi akan merangsang pembentukan akar.
Giberelin pertama kali diisolasi dari jamur Giberrella fujikuroi. Hormone giberelin dapat dibagi menjadi berbagai jenis, yaotu giberelin A, giberelin A2, dan giberelin A3 yang memiliki struktur molekul dan fungsi yang sangat spesifik. Misalnya, hormone giberelin yang satu berpengaruh terhadap pertumbuhan, sedangkan yang alin berpengaruh terhadap pembentukan bunga.
 
SitokininSitokinin adalah hormone yang berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis). Fungsi sitokinin adalah :
Merangsang pembentukan akar dan batang serta pembentukan cabang akar dan batang dengan menghambat dominansi apicalMengatur pertumbuhan daun dan pucukMemperbesar daun mudaMengatur pembentukan bunga dan buahMenghambat proses penuaan dengan cara merangasang proses serta transportasi garam-garam mineral dan asam amino ke daun.Sitokinin diperlukan bagi pembentukan organel-organel semacam kloroplas dan mungkin berperan dalam perbungaanMerangsang sintesis protein dan RNA untuk mensintesis substansi lainSenyawa sitokinin pertama kali ditemukan pada tanaman tembakau dan disebut kinetin. Senyawa ini dibentuk pada bagian akar dan ditrasportasikan ke seluruh bagian sel tanaman tembakau. Senyawa sitokinin juga terdapat pada tanaman jagung dan disebut zeatin.
 
Asam absisat (ABA)Asam absisat merupakan senyawa inhibitor (penghambat) yang bekerja antagonis (berlawanan) dengan auksin dan giberelin. Asam absisat berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun. Hormone ini berfungsi untuk mempertahankan tumbuhan dari tekanan lingkungan yang buruk, misalnya kekurangan air, dengan cara dormansi. Kekurangan air akan menyebabkan peningkatan kadar hormone asam absisat di sel penutup stomata. Akibatnya, stomata akan tertutup dan transpirasi berkurang sehingga keseimbangan airdapat dijaga.
auksin adalh hrmon yg berberan u/ memacu proses pemanjangan sel
giberilin adlh hormon yg berperan dlm perkembangan perkecambahan embrio
sitokinin hormon yg berperan pada pembelahan sel asam absisat hormon yg berlawanan dgn auksin dan giberilin berperan dalam penuaan & pengguguran daun

6. Apa yang dimaksud dengan giberelin auksin sitokinin dan gas etilene

Semua itu adalah hormon yg terdapat pada tumbuhan.
1. hormon giberelin itu hrmon yang fungsinya untuk merangsang pembelahan sel, merangsang pembentukan tunas, dan menghilangkan dormansi biji, serta merangsang proses pertumbuhan pada buah secara parthenogenesis.
2. hormon auksin itu berfungsi utk pertumbuhan dan jga penghambatan pertumbuhan tumbuhan, selain itu untuk dormansi, dan juga untuk membantu proses pembentukan bunga dan juga buah serta proses penuaan dan juga pengguguran
3. Hormin sitokinin brfungsi untuk merangsang pembelahan sel, dan juga merangsang pembentukan tunas di batang ataupun di dalam kalus, serta menghambat efek dominansi apikal, selain itu juga untuk mempercepat pertumbuhan memanjang
4. Gas etilen itu menyebabkan buah menjdi masak, menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal, dpat memacu pembungaan, yang bekerja bersamaan dengan auksin dan bersama giberelin dapat mengatur perbandingan bunga betina dan jantan pada tumbuhan berumah satu.

7. Kerja sama antara sitokinin,giberelin dan auksin berfungsi untuk

persatuan…………………mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhann

8. apa perbedaan reaksi hormon auksin, sitokinin, dan giberelin terhadap pertumbuhan tumbuhan

Perbedaan hormon auksin, sitokinin dan giberelin adalah

1)Auksin
a.merangsang proses perkecambahan biji
b. Merangsang pertumbuhan bunga dan buah
c. Merangsang pertumbuhan akar
d. Mempercepat aktivitas pembelahan sel pada titik tumb
uh atau kambium

2)Giberelin
a.memacu pembetukan bunga
b. Membantu perkecambahan biji
c. Mengakibatkan tumbuhan tumbuh tinggi

3)Sitokinin
a.Memacu pembelahan sel dan pembesaran sel
b.Merangsang pembentukan tunas² baru
c.menghambat penuaan
d. Mematahkan dormansi biji

SEMOGA MEMBANTU

9. Modifikasi tanaman dengan hormon auksin, giberelin dan sitokinin maksudnya adalah?

| Botani |

Modifikasi tanaman dengan hormon auksin, giberelin, dan sitokinin maksudnya adalah merekayasa tumbuhan dengan menggunakan ketiga hormon tersebut. Salah satunya adalah pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi).

10. Buatlah tabel perbedaan auksin, giberelin, sitokinin !

Jawaban:

Perbedaan hormon auksin, sitokinin dan giberelin adalah

1)Auksin

a.merangsang proses perkecambahan biji

b. Merangsang pertumbuhan bunga dan buah

c. Merangsang pertumbuhan akar

d. Mempercepat aktivitas pembelahan sel pada titik tumbuh atau kambium

2)Giberelin

a.memacu pembetukan bunga

b. Membantu perkecambahan biji

c. Mengakibatkan tumbuhan tumbuh tinggi

3)Sitokinin

a.Memacu pembelahan sel dan pembesaran sel

b.Merangsang pembentukan tunas² baru

c.menghambat penuaan

d. Mematahkan dormansi biji

SEMOGA MEMBANTU

11. kerja hormon ada yang sinergis maupun yang saling berlawanan. hormon berikut yang bekerja secara berlawanan adalah…a. auksin dan etilenb. giberelin dan etilenc. auksin dan sitokinind. auksin dan gibereline. giberelin dan asam absisatmohon jawabannya makasih 🙂

b. giberelin dan etilen
penjelasan: giberelin berperan dalam proses pembentukan biji sedangkan etilen menghambat

12. Apa yang di maksyd dengan Hormon Auksin, Giberelin, Sitokinin, etilen, dan asam abisat

Hormon yang dihasilkan tumbuhan beserta fungsinya :
•Auksin, berfungsi dalam pembelahan sel pada bagian ujung akar dan ujung batang, juga merangsang pertumbuhan buah dan bunga
•Giberelin, berfungsi mendorong pertumbuhan daun, pemanjangan Batang, dan mendorong pembungaan dan perkembangan buah
•Sitokinin, berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan, mendorong perkecambahan dan menunda penuaan
•Asam abisat, berfungsi untuk menghambat pertumbuhan, merangsang penutupan stomata pada saat kekurangan air
•Gas etilen, berfungsi untuk mempercepat proses pemasakan buah, mempertebal pertumbuhan batang, dan mengakibatkan pengguguran bunga

*semoga membantu

13. Apakah hubungan antara hormon giberelin, sitokinin, dan Auksin dalam tumbuhan?

sama-sama memacu pertumbuhan dan perkembangandalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi beberapa golongan zat yang dimaksud dengan hormon.
– hormon giberelin untuk pemanjangan tumbuhan, berperan dalam partenokarpi.
– hormon sitokinin untuk merangsang pembelahan sel.
– hormon auksin untuk membantu perkecambahan dominasi apical.
 semoga membantu..

14. hormon yang rusak oleh pengaruh cahaya adalah…. dan rusak pada musim hujan adalah… a. sitokinin dan giberelin b. auksin dan sitokinin c. auksin dan asam absisat d. auksin dan asam traumalin e. giberelin dan gas etilen

e.giberelin da gas etilene.giberelin dan gas etilen

15. apakah hubungan antara hormon giberelin, sitokinin, dan auksin dalam tumbuhan ?

taktttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttsepertinya:
sama-sama merupakan hormon pertumbuhan yang merangsang pemanjangan tunas dan mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi.

16. Manfaat dan pengaruh :SitokininEtilenGiberelinAsam AbsisatAuksin

Sitokini bermenfaat untuk merangasang pertumbuhan akar yg cepat
Pembelahan sel
Memicu perkecambahan pada ujung putik
Memicu pelebaran daun
Memperlambat pengguguran daun batang dan bunga.

Etilen
Berbentuk gas yg dapat memepercepat pematangan pada buah

Giberelin
Mempercepat pemasakan buah
Menghambat pemasakan pada musim tertentu

Asam absitat
Melindungi tumbuhan dr lingkungan yg tidak menguntungkan

Auksin
Ada tiga
Rizokalin (mempercepat tumbuhnya akar)
Filokalin (mempercepat tumbuhnya daun)
Antokilin (mempercepat tumbuhnya bunga)
Kaulokalin (mempercepat tumbuhnya batang)

17. Kerja sama antara sitokinin,giberelin dan auksin berfungsi untuk

persatuan………………….

18. Setelah beberapa hari,tanaman berbelok menuju arah datangnya cahaya…gejala ini terjadi karena adanya interaksi antara A.cahaya dan giberelin B.cahaya dan auksin C.kelembapan dan sitokinin D.kelembapan dan auksin E.nutrisi dan giberelin

Jawaban:

b.cahaya dan auksin maaf klo salah

19. Jika ujung batang tanaman dipotong maka akan memicu tumbuhnya tunas lateral hal tersebut disebabkan karena hilangnya dominansi yang diatur oleh hormon… A auksin B giberelin C sitokinin D auksin dan giberelin E giberelin dan sitokinin

sitokinin, semoga benerC.sitokinin
maaf ya kalau salah

20. pengaruh hormon auksin, giberelin, sitokinin, dan asam absisat adalah?

auksin untuk
 pertumbuhan apikal
menghambat pertumbuhan tunas samping
menimbulkan tumbuhan tanpa biji

giberilin
memacu pemanjangan batang
merangsang perkembagan biji
 menunda penuaan biji

sitokinin
menunda penuaan pada buah dan biji
memperbesar daun muda
memacu pertumbuhan kuncup samping

asam absisat
mempertahankan masa dormansi
merangsang penutupan stomata
membantu dalam adaptasi dengan lingkungan

sumber: biologi siti nur rochimah kelas 12

Video Terkait