jatuhnya konstantinopel pada tahun 1453 merupakan faktor
1. jatuhnya konstantinopel pada tahun 1453 merupakan faktor
berkahirnya kekaisaran romawi
2. faktor pemicu jatuhnya konstantinopel tahun 1453
Faktor Pemicu Jatuhnya Konstantinopel Tahun 1453:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan
2. Ekonomi
3. Politik
4. Idealisme
Kejatuhan Konstantinopel (Bahasa Turki: İstanbul’un Fethi ) adalah penaklukan ibu kota Kekaisaran Romawi Timur, yang terjadi setelah pengepungan sebelumnya, di bawah komando Sultan Utsmaniyah yang berumur 21 tahun, yaitu Muhammad al-Fatih, melawan tentara bertahan yang dikomandoi oleh Kaisar Bizantium Konstantinus XI. Pengepungan berlangsung dari Jumat, 6 April 1453- Selasa, 29 Mei 1453 (berdasarkan Kalender Julian), ketika kota itu ditaklukkan oleh Utsmaniyah. Penaklukan Konstantinopel (dan dua wilayah pecahan lainnya segera setelah itu Bizantium) menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi, sebuah negara yang telah berlangsung selama hampir 1.500
tahun, itu juga merupakan pukulan besar untuk Kristen. Intelektual Yunani dan non-Yunani Beberapa meninggalkan kota sebelum dan sesudah pengepungan, migrasi terutama ke Italia. Dikatakan bahwa mereka membantu penanda dimulainya Renaisans. Itu juga merupakan beberapa tanda akhir Abad Pertengahan oleh jatuhnya kota dan kekaisaran.[15]
Pergantian kekuasaan dari Kekaisaran Romawi Timur kepada Kesultanan Utsmaniyah ini menyebabkan jalur perdagangan antara Eropa dan Asia Barat di Laut Tengah terputus. Orang-orang Eropa tidak lagi datang ke Konstantinopel dan Venesia yang merupakan pelabuhan transit dalam perdagangan antara Asia dan Eropa. Suplai rempah-rempah]] untuk dunia Kristen yang dulunya bisa didapatkan di Konstantinopel tidak tersedia lagi karena konflik antar agama Kristen dan Islam. Para pedagang terpaksa mencari jalur lain ke sumber rempah-rempah dan hal tersebut membawa bangsa Eropa ke kepulauan Nusantara yang pada akhirnya membuat bangsa Belanda menjajah Nusantara selama 350 tahun lamanya. Kemunduran perdagangan di Laut Tengah juga berdampak terhadap perekonomian. Wilayah di sekitar Laut Tengah yang semula ramai dikunjungi para pedagang dari timur yang membawa rempah-rempah jadi sepi. Hal ini menyebabkan keguncangan perekonomian di sekitar Laut Tengah (Mediterania).
3. jelaskan faktor pemicu jatuhnya konstantinopel tahun 1453
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Kejatuhan Konstantinopel
Kata kunci: Konstantinople
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Faktor pemicu jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 adalah:
– jatuhnya provinsi Romawi Timur di Anatolia ke tengan Turki Seljuk setelah pertempuran Manzikert tahun 1071
– pecahnya kekaisaran Romawi Timur setelah serangan pasukan Salib ke Konstantinople pada tahun 1204
– munculnya kerajaan Serbia dan Bulgaria di utara Romawi Timur
– perang saudara antara keluarga bangsawan Kantakouzenos dan Palaiologos di Romawi Timur tahun 1352 hingga 1357
– munculnya Turki Usmani yang menguasai sisa wilayah Romawi Timur
Jawaban panjang:
Jatuhnya kota Konstantinople pada tahun 1453 mengakhiri kekaisaran Romawi Timur. Namun selama beberapa abad, kekuasaan Romawi Timur sudah mulai menurun seiring dengan kekalahan-kekalahn yang mereka alami dari negara lain dan karena perang saudara yang terus menerus berkecamuk memperebutkan tahta Romawi Timur.
Awal kejatuhan Romawi Timur adalah kekalahan kaisar Romanos Diogenes pada pertempuran Manzikert di tahun 1079 di tangan Alp Arslan dari Kesultanan Turki Seljuk. Akibat kekalahan ini kaisar Romanos Diogenes ditawan oleh Turki Seljuk, dan Romawi Timur mengalami perang saudara dalam memperebutkan tahta kaisar. Akibatnya, wilayah semenanjung Anatolia yang merupakan sumber bahan pangan, rekrutmen tentara dan pendapatan dari pajak, jatuh ke tangan Turki Seljuk.
Dinasti Komnenos yang memenangi perang saudara ini awalnya berhasil memulihkan sebagian kekuasaan Romawi Timur, dan mendapat bantuand ari pasukan Salib dari Eropa untuk melawan Turki Seljuk.
Namun pada tahun 1204, terjadi perselisihan antara pasukan Salib dan kekaisaran Romawi Timur, akibat pembantaian pedagang Italia di Konstantinople oleh orang Romawi Timur. Perselisihan ini berujung penjarahan dan penaklukan kota Konstantinople oleh pasukan salib, yang membentuk Kekasiaran Latin di Konstantinople dan sekitarnya. Pendukung Romawi Timur di Nicaea akhirnya berhasil mengambil alih Konstantinople dari pasukan Salib pada tahun 1261, namun pendudukan pasukan Salib mengakibatkan lemahnya kekuasaan Romawi Timur.
Ini diperparah dengan munculnya negara Serbia dan Bulgaria di utara Konstantinople. Romawi Timur menghabiskan banyak tenaga dan dana melawan perluasan Serbia dan Bulgaria. Raja Serbia, Stefan Dusan bahkan berhasil menaklukkan Thesalia, kota terbesar kedua Romawi Timur.
Serangan Stefan Dusan ini membuat Romawi Timur menggunakan tentara Bayaran dari Turki untuk melawannya. Akhirnya perlahan, tentara Turki ini menduduki wilayah yang diperebutkan antara Serbia dan Romawi Timur.
Kondisi Romawi Timur diperparah dengan Perang Sipil tahun 1352–1357 antara keluarga Kantakuzenos dan keluarga Palaiologos yang meberebutkan tahta Romawi Timur. Meski saat itu Romawi Timur sudah kehilangan hampir seluruh wilayahnya, para bangsawan Romawi Timur malah sibuk memperebutkan kekuasaan.
Perang saudara ini memungkinkan kesultanan Turki Usmani untuk menyeberang dari Anatolia ke Yunani, dan mulai perluasan wilayahnya di Eropa. Menjelang tahun 1453, Romawi Timur hanya menguasai kota Konstantinople dan semenanjung Morea saja
Akibatnya, ketika serangan Turki Usmani dibawah sultan Mehmed II dilancarkan pada tahun 1453, akhirnya ibukota Konstantinople jatuh ke tangan mereka.
4. jatuhnya konstantinopel pada tahun 1453 merupakan faktor …. kolonialisme-imperialisme
Faktor Pendorong
Semoga Bermanfaat! 🙂
Makasih :DJatuhnya konstantinopel pada tahun 1453 merupakan faktor UTAMA kolonialisme-imperialisme
5. Jatuhnya konstantinopel pada 1453 merupakan faktor. . . Kolonialisme imperialisme barat
Jawaban:
Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 merupakan salah satu peristiwa yang memiliki dampak besar dalam sejarah dunia. Konstantinopel adalah ibu kota kekaisaran Bizantium, yang merupakan salah satu kekaisaran terkuat di abad pertengahan. Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 dianggap sebagai akhir dari era Bizantium dan awal dari era Ottoman.
Peristiwa ini tidak langsung terkait dengan kolonialisme atau imperialisme barat. Kolonialisme adalah sistem dimana suatu negara menjajah dan menguasai wilayah-wilayah lain, sementara imperialisme adalah sistem dimana suatu negara mencoba untuk menguasai wilayah-wilayah lain dengan cara ekonomi, politik, atau militer. Kolonialisme dan imperialisme barat merupakan fenomena yang muncul di abad ke-19 dan berlangsung hingga abad ke-20.
Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 merupakan hasil dari perang yang dilakukan oleh pasukan Ottoman terhadap kekaisaran Bizantium. Perang ini tidak terkait dengan kolonialisme atau imperialisme barat, melainkan merupakan perang antarnegara di wilayah Eropa Timur dan Asia Kecil. Namun, peristiwa ini memiliki dampak yang besar bagi sejarah Eropa, karena menandai akhir dari kekaisaran Bizantium yang merupakan salah satu kekuatan terkuat di abad pertengahan.
6. Jatuhnya konstantinopel pada 1453 merupakan faktor….. kolonialisme imperialisme barat
Jawaban:
Faktor Penghianat an, orang2 munafiq
Penjelasan:
Salah satu tokoh pemberontak yaitu mustofa kemal at tatruk, dan di bantu nya oleh kolonial Belanda
7. Jatuhnya konstantinopel pada 1453 merupakan faktor ….. Klonialisme-imperialisme Barat .
bukan itu sebabnyam.yg benar adalah perang salib..adalah faktor utama kolonialisme..
8. Jelaskan faktor-faktor penyebab jatuhnya kota konstantinopel ke penguasa Turki Utsmani tahun 1453
Jawaban:
Konstan
tinopel mengalami kegoyahan dalam pemerintahan dan krisis ekonomi akibat perang.
Kota masih dalam tahap pembangunan. karena perpindahan kekuasaan selama tiga kali yaitu, dari bangsa kolonial Yunani, kemudian berpindah tangan ke tangan Yunani dan yang terakhir jatuh ketangan kerajaan Ottoman dan kita tentu tidak dapat melupakan bahwa pergantian kekuasaan ini harus dimulai dengan serangan penak yang menimbulkan kerusakan pada kota tersebut harus dilakukan pembangunan infrastruktur, fasilitas dan tatanan kehidupan masyarakatnya sejak awal. Karena dampak yang ditimbulkan saat perang cukup parah dan memiliki dampak besar.
Ketidakmatangan pemerintahan. Kasus ini sama dengan yang dialami oleh Bangsa Indonesia pada saat penjajahan. Sebagaimana kepemimpinan bangsa Eropa. Kepemimpinan Eropa di Kota Konstantinopel merupkan kepemimpinan tidak langsung. Pusat pemimpin mereka ada di negara mereka, sedangkan pemegang kekuasaan di wilayah lain adalah wakilnya. Sehingga pemerintahan yang dilaksanakan mudah goyah.
Serangan bangsa Utsmaniyah dibawah kepemimpinan sultan Muhammad Al-Fatih, kekuatan besar yang dimiliki oleh bangsa utsmaniyah membuat Kota Konstantinopel semakin terdesak. Ditambah mereka belum sepenuhnya pulih dari dampak perang saudara. Sehingga akhirnya kota ini jatuh ke tangan Bangsa Utsmaniyah.
9. 2. Jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 merupakan faktor……….. Kolonialisme-imperialisme Barat.
Faktor yg memicu terjadi nya kolonialisme dan imperialisme baratfaktor utama terjadinya kolonialisme-imperialisme Barat kak
10. Jelaskan faktor-faktor penyebab jatuhnya kota konstantinopel ke penguasa Turki Utsmani tahun 1453
Jawaban:
jatuhnya provinsi Romawi Timur di Anatolia ke tengan Turki Seljuk setelah pertempuran
Manzikert tahun 1071
pecahnya kekaisaran Romawi Timur setelah serangan pasukan Salib ke Konstantinople pada tahun 1204
munculnya kerajaan Serbia dan Bulgaria di utara Romawi Timur
perang saudara antara keluarga bangsawan Kantakouzenos dan Palaiologos di Romawi Timur tahun 1352 hingga 1357
munculnya Turki Usmani yang menguasai sisa wilayah Romawi Timur
Penjelasan:
semoga membantu
11. jatuhnya konstantinopel pada tahun 1453 merupakan faktor ….. munculnya kolonialisme – imperialisme barat
Faktor Pendorong Munculnya kolonialisme
12. jelaskan menurut pendapat anda tentang faktor pemicu jatuhnya konstantinopel pada tahun 1453
Sebenarnya banyak, salah satunya ‘terlalu meremehkan musuh’, hal ini dikarenakan mayoritas pandangan kaum Nasrani di Eropa(maaf, tetapi menurut saya ini objektif) bahwa Sultan Mohammad II tidak berpengalaman, polos, lalai, dan lemah dalam kepemimpinannya.
13. jatuhnya Konstantinopel pada pada 1453 merupakan faktor kolonialisme imperialisme barat
merupakan faktor kolonialisme imperialisme barat
14. jatuhnya konstantinopel pada 1453 merupakan faktor ?
Latar belakang penjajahan bangsa barat
15. Jatuhnya konstantinopel pada 1453 merupakan faktor . . . kolonialisme imperialisme barat
Jawaban:
faktor pendorong
Penjelasan:
semoga membantu
16. jatuhnya konstantinopel pada tahun 1453 merupakan faktor ….. munculnya kolonialisme – imperialisme barat
Jatuhnya konstantinopel ke tangan turki pada tahun 1453 merupakan faktor eksternal munculnya kolonialisme-imperialisme barat di Indonesia
17. Bagaimana kondisi eropa setelah jatuhnya konstantinopel tahun 1453
Jawaban:
Negara Eropa kewalahan, kacau, dan kekurangan persediaan makanan akibat terjadinya perdagangan Internasional di Eropa
Jawaban:
Jatuhnya Kosntantinopel ke tangan Turki Usmani menyebabkan jalur perdagangan antara Eropa dan Asia Barat di Laut Tengah terputus. Orang-orang Eropa tidak lagi datang ke Konstantinopel dan Venesia yang merupakan pelabuhan transit dalam perdagangan antara Asia dan Eropa. Persediaan rempah-rempah untuk dunia Kristen yang dulunya bisa didapatkan di Konstantinopel tidak tersedia lagi karena konflik antar agama Kristen dan agama Islam. Para pedagang terpaksa mencari jalur lain ke sumber rempah-rempah dan hal tersebut membawa bangsa Eropa ke kepulauan Nusantara yang pada akhirnya membuat bangsa Belanda menjajah Nusantara selama 350 tahun lamanya.
Penjelasan:
Semoga membantuPlease, jangan dihapus
18. pada tahun 1453 konstantinopel jatuh ketangan
jatuh ketangan Turki usmanikota kontatinopel jatuh ke tangan bangsa turki
19. faktor faktor jatuhmya konstantinopel pada tahun 1453
1. Pengepungan berhari-hari kota
2. Gagalnya kapal suplai makanan dan senjata dari italia berlabuh di Konstantinopel
3. Kegigihan Pasukan Turki-Utsmani melawan tembok KonstantinopelKonstantinopel pada tahun 1453 dikuasai oleh bangsa Turki Usmani (Ottoman). Sultan Mahmed II menghambat pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasaannya. Sehingga akses Eropa ke Asia terputus akibatnya mempengaruhi lalu-lintas dan volume perdagangan rempah-rempah. Hal ini mempengaruhi ekonomi Eropa, akhirnya bangsa Eropa yang dipelopori Portugis berusaha mencari rute baru .
Pada tahun 1488, Bartolomei Dias berlayar menyusuri pantai barat Afrika. Ia mengintari Tanjung Harapan, tetapi belum berlabuh di tempat itu dan terus menyusuri bagian Timur Afrika melewati Mossel Bay dan Kwaainhoek (Afrika Selatan). Dias bermaksud terus berlayar sampai ke India, namun dia harus kembali karena anak buahnya menolak melanjutkan perjalanan. Dalam pelayaran pulang Dias berlabung di tanjung bebatuan di Afrika Selatan yang di sebut Tanjung Harapan , sehingga Dias mengetahui bahwa:
1. Berlayar mengintari Afrika (dari Baratke Timur) itu mungkin hanya dengan mengintari tanjung tersebut.
2. Dengan mengintari tanjung bebatuan tersebut, para pelaut dapat mencapai India dan wilayah timur lain melalui laut.
Raja Jhon II menamai Tanjung Harapan, karena melalui penemuan tanjung tersebut ada harapan besar dari terbukanya rute laut ke India dan Dunia Timur lain.
Akan tetapi ekspedisi Portugis ke India baru terwujud tahu 1497 di bawah pimpinan Vasco da Gama dengan mengintari Tanjung Harapan dan mengarungi Samudra Hindia. Ia tiba di Kalikut India tahun1498. Alfonso de Albuquerque menaklukkan Goa, India tahun 1510 dan terus melebarkan sayap ke Nusantara.
20. pada tahun 1453 konstantinopel jatuh ketangan
jatuh ketangan Turki usmani