Harapan Dari Dimensi Berkebinekaan Global Adalah Lahirnya Pelajar Yang

Harapan Dari Dimensi Berkebinekaan Global Adalah Lahirnya Pelajar Yang

pengalaman negatif positif berkebinekaan global​

Daftar Isi

1. pengalaman negatif positif berkebinekaan global​

Jawaban:

Dengan memiliki jiwa berkebhinekaan global diharapkan siswa tidak kehilangan jati diri bangsanya yang berbhineka.Dengan memiliki jiwa berkebhinekaan global diharapkan siswa tidak kehilangan jati diri bangsanya yang

Penjelasan:

Mohon maaf jika salah

2. Sebutkan macam contoh penerapan dimensi, beriman,bertaqwa,kepada tuhan yme dan berakhlak mulia berkebinekaan global, bergotong royong, dalam budaya sekolah ​

Jawaban:

Berikut adalah beberapa contoh penerapan dimensi beriman, bertaqwa, kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berikut adalah beberapa contoh penerapan dimensi beriman, bertaqwa, kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dalam budaya sekolah:

1. Pelaksanaan ibadah secara rutin, seperti shalat berjamaah dan dzikir bersama.

2. Mengadakan acara kajian agama untuk meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama serta menguatkan ikatan dengan Tuhan.

3. Menyediakan tempat ibadah yang nyaman dan terawat di dalam lingkungan sekolah.

4. Mengajarkan nilai-nilai agama dalam pelajaran-pelajaran sehari-hari, seperti sopan santun, kejujuran, dan toleransi.

5. Mendorong siswa untuk berdoa sebelum dan setelah kegiatan belajar, serta memberikan kesempatan untuk beribadah secara pribadi.

6. Menyelenggarakan kegiatan amal yang melibatkan siswa dalam membantu sesama, seperti penggalangan dana untuk anak-anak kurang mampu atau bencana alam.

7. Melakukan kegiatan kaderisasi keagamaan, seperti pembentukan kelompok pengajian atau pembinaan para remaja dalam kegiatan keagamaan di luar sekolah.

8. Mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan siswa, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

9. Menerapkan norma dan nilai-nilai agama dalam sistem aturan dan disiplin sekolah, sehingga siswa secara sadar mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

10. Memberikan pengajaran dan pengarahan dalam rangka memupuk sikap bertanggung jawab, saling menghormati, dan menghargai perbedaan dalam kemuliaan Tuhan.

11. Melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan kampus seperti ceramah atau seminar yang disampaikan oleh ulama-ulama atau tokoh agama yang dapat mengajarkan nilai-nilai beriman dan bertaqwa kepada siswa.

Dalam budaya sekolah, penerapan dimensi beriman, bertaqwa, kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan dan program yang melibatkan seluruh komunitas sekolah.

3. Contoh berkebinekaan global dalan profil pancasila disekolah

Terdapat enam kriteria Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; mandiri; bernalar kritis; kebinekaan global; bergotong royong; dan kreatif. Kemendikbud melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) mencanangkan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan dari terbentuknya Puspeka adalah mengubah paradigma (pola pikir) dan prilaku atau sikap

Pertama, sadar (aware) yaitu siswa lebih sadar atau peka akan lingkungan dan keadaan di sekitarnya.

Kedua, siswa memahami (understand) apa yang disampaikan

Ketiga, ikut serta (join) anak mulai mau masuk pada sebuah proyek pendidikan

Keempat, mau melakukan (do) siswa mau mengimplementasikan

Pengembangan Karakter Berkebhinekaan Global Siswa dalam Pembelajaran

Karakter Berkebhinekaan Global menjadi tujuan utama dari Profil Pelajar Pancasila yaitu menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur. Terdapat 3 elemen kunci guna mencapai Profil Pelajar Pancasila yang berkebhinekaan global, yaitu :

Mengenal dan menghargai budaya

Kemampuan komunikasi inter kultural dalam berinteraksi dengan sesama

Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan

Kebhinekaan artinya beraneka ragam, bermacam-macam, banyak, beragam, dan lain-lain, yang mengarah kepada banyanknya perbedaan yang ada dalam masing-masing kehidupan, kebhinekaan lebih tertuju pada nilai nasional, yaitu beraneka ragamnya terdapat suku bangsa, ras, agama, budaya, bahasa, dlan lain-lain yang ada pada negara Indonesia (yang mana persatuan dan kesatuan sebagai penghubung dari kebhinekaan tersebut). Kebhinekaan global adalah perasaan menghormati keberagaman. Kebhinekaan global adalah toleransi terhadap perbedaan.

Berikut ini adalah kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan jiwa berkebhinekaan global dalam kegiatan pembelajaran :

Tidak pilih-pilih teman di sekolah

Bergaul dengan siapa saja tanpa memandang agama, suku, ras dan sebagainya di lingkungan sekolah

Menerapkan toleransi

Tidak mengganggu jalannya peribadatan orang lain

Menghormati teman di sekolah yang sedang menjalankan ibadah puasa

Mempelajari tari Saman misalnya juga kebudayaan dari daerah lain dengan tujuan untuk melestarikannya

Menonton pagelaran kebudayaan nusantara meskipun pertunjukan tersebut bukan berasal dari suku sendiri.

Mempelajari bahasa asing untuk menjelajah pengetahuan

Melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri

Bersikap terbuka pada perkembangan -perkembangan luar

Menjunjung tinggi budaya lokal

Melaksanakan upacara bendera tiap hari senin.

Menghargai perbedaan pendapat

Mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah

Menyanyikan lagu bernuansa patriotik dan rasa

cinta tanah air.

Mengenalkan beragam keunikan potensi daerah

Melakukan pameran budaya

Mengikuti lomba-lomba kebudayaan

Melalukan filterisasi terhadap segala pengaruh asing yang masuk ke Indonesia

Mencintai produk dalam negeri

Mengikuti pekan budaya Internasional

Dengan memiliki jiwa berkebhinekaan global diharapkan siswa tidak kehilangan jati diri bangsanya yang berbhineka. Generasi Profil Pelajar Pancasila diharapkan menjadi generasi yang tumbuh dengan menghargai budayanya sendiri dan tidak menutup pengaruh dari dunia luar.

Mandiri

Siswa secara independen termotivasi meningkatkan kemampuannya, bisa mencari pengetahuan serta termotivasi.

Kreatif

Siswa bisa menciptakan hal baru, berinovasi secara mandiri, dan mempunyai rasa cinta terhadap kesenian dan budaya.

Gotong-royong

Siswa memiliki
kemampuan berkolaborasi yang merupakan softskill utama yang terpenting di masa depan agar bisa bekerja secara tim.

Kebhinekaan global

Siswa mencintai keberagaman budaya, agama dan ras di negaranya serta dunia, sekaligus menegaskan mereka juga warga global.

Berakhlak mulia

Siswa memahami moralitas, spiritualitas, dan etika berada, yang merupakan hasil dari pendidikan karakter.

“Jadi, bukan hanya dengan membaca materi lalu diuji, melainkan juga untuk menciptakan karya. Maka, saya mempunyai moto, kalau kita ingin melakukan transformasi pembelajaran di dalam suatu ruang kelas maka harus banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya,” jelas Mendikbud.

4. Tolong bantuannya dongg… APA SAJA KEGIATAN YANG TERMASUK DALAM NILAI KEBINEKAAN GLOBAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ??? Tolong jawab dengan betul yaa… Karena guru aku suruh praktekkan kegiatan yang berkaitan dengan sikap Profil Pelajar Pancasila Berkebinekaan Global dan kirim fotonya, jadi tolong di bantu yaa….

Jawaban:

1.Beriman, bertakwa kepada TuhanYME, dan berakhlak mulia2.Berkebinekaan global3.Bergotong royong4.Mandiri5.Bernalar kritis6.Kreatif

Penjelasan:

Semoga membantu

#Semangat Belajar#

5. Buatlah 1 bait pantun tema tentang 6 profil pancasila( beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berahlak mulia,mandiri ,bergotong royong,berkebinekaan global bernalar kritis dan kreatif!TOLONG BESOK DI KUMPUL!​

main kelereng main dadu

pulangnya kecebur sumur

mari kita bersatu padu

menjadi manusia berbudi luhur

Jalan jalan pergi ke acara

Pulangnya jalan lewat desa

Kita semua warga Indonesia

Wajib mengamalkan Pancasila

6. 2. Salah satu profil pelajar Pancasila yang paling menonjol dalam kerja kelompok adalah …. a. bergotong royong b. mandiri c. kreatif d. berkebinekaan global​

Jawaban:

d.berkebinekaan global

7. dalam era global masyarakat mengejar pendidikan setinggi-tingginya hal tersebut diharapkan agar… A.semua pelajar dapat menuntut ilmu di luar negri B.mampu menghadapi persaingan di era global C.mudah menerima semua hal baru D.mandapat biaya hidup yang lebih murah

B.mampu menghadapi persaingan di era global
Semoga bermanfaatB. mampu menghadapi persaingan di era global

Karena pertumbuhan globalisasi yang semakin besar akan berpengaruh pada semua bidang seperti pendidikan dan ekonomi

maaf kalo salah ‘-
semoga membantu 🙂

8. Jelaskan perspektif pancasila dalam dimensi global

menjaga agar tidak terjadi perpecahan ras

9. 1. Sebutkan dimensi – dimensi utama dalam pemasaran global2. Apa yang harus dipertimbangkan dalam membuat produk fungsional?​

Jawaban:

1.Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:

Segmentasi pasar global. Pemasaran dengan sasaran global. Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global. Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global.

2.barang dan kualitas harus bagus

10. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Sebagai pelajar, apakah kamu sudah menerapkan Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Jika sudah, berikan contoh pengalamanmu dalam menerapkan Profil Pelajar Kemukakan jawabanmu di depan kelas dengan percaya diri!​

Jawaban:

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, …

11. sebutkan elemen penting dalam dimensi profil pelajar Pancasila berikut:a. berkebhinekaan globalb. mandiric. bernalar kritisd. kreatif​

Jawaban:

d jawabannya

Penjelasan:

Profil pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, kreatif.

SEMOGA MEMBANTU MAAF JIKA ADA

JAWABAN SAYA SALAH

12. hasil yang diharapkan dari penanggulangan pemanasan global?​

1.Udara menjadi lebih sejuk

2.suhu bumi hangat tidak terlalu panas

#maaf kalo salah

Menetralisir panas yg ada di bumi

13. Pada proses pembelajaran ips ditingkat sd dalam lingkup perspektif global media pembelajaran apakah yang dapat digunakan untuk memperoleh hasil yang diharapkan cobalah anda jelaskan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan

saya sering melihat yang terjadi di lapangan atau depan depan mata saya banyak masyarakat yang SDM kurang

14. modernisasi akan melahirkan Budaya global dan akan menjadi Ancaman bagi​

Jawaban:

akan menjadi ancaman bagi budaya lokal,atau budaya bangsa

semoga membantu..

Soal:

modernisasi akan melahirkan Budaya global dan akan menjadi Ancaman bagi

Jawaban/pelengkapkalimat:

modernisasi akan melahirkan Budaya global dan akan menjadi Ancaman bagi “budaya lokal, atau budaya bangsa”

Penjelasan:

Untuk mencegah dampak buruk modernisasi kita perlu memegang teguh nilai-nilai, yaitu :

1. agama,

2. moral,

3. kesopanan, dan

4. budaya.

semoga membantu, terimakasih 🙂

15. Berikut ini manakah yang bukan termasuk ciri profil pelajar pancasila * A. Berkebinekaan Global B. Bergotong royong C. Berkebangsaan Indonesia D. Kreatif​

Jawaban:

Berikut ini manakah yang bukan termasuk ciri profil pelajar pancasila

c. berkebangsaan indonesia

Penjelasan:

ciri utama profil pancasila;

•beriman,dan bertakwa kepada TYME

•ber-kebhinekaan global

•gotong royong

•mandiri

•bernalar kritis

•kreatif

16. apa saja cara yang bisa di lakukan agar masalah dalam dimensi global dapat bisa diatasi​

Jawaban:

Masalah dalam dimensi global dapat diatasi dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa contoh:

1. Kerjasama Internasional: Negara-negara dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah global dengan membentuk aliansi, organisasi internasional, dan perjanjian multilateral. Contohnya adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Persetujuan Paris tentang Perubahan Iklim.

2. Diplomasi dan Negosiasi: Diplomasi adalah upaya untuk mencapai kesepakatan antara negara-negara melalui dialog dan negosiasi. Melalui diplomasi, masalah global dapat diatasi dengan mencari solusi bersama yang menguntungkan semua pihak.

3. Pendekatan Berbasis Hukum: Hukum internasional dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk mengatur perilaku negara-negara dalam hal lingkungan, perdagangan, hak asasi manusia, dan lain-lain. Penegakan hukum internasional dapat membantu mengatasi pelanggaran dan menyelesaikan sengketa antara negara-negara.

4. Pembangunan Berkelanjutan: Mengadopsi pendekatan pembangunan berkelanjutan berarti mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam kebijakan dan tindakan. Ini melibatkan penggunaan sumber daya secara bijaksana, perlindungan lingkungan, pengentasan kemiskinan, dan pemenuhan kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang.

5. Kesadaran dan Pendidikan: Peningkatan kesadaran masyarakat tentang masalah global dan dampaknya penting dalam mengatasi masalah tersebut. Pendidikan tentang isu-isu global, seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan kesetaraan, dapat mendorong tindakan individu dan kolaboratif.

6. Teknologi dan Inovasi: Pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang inovatif dapat membantu mengatasi masalah global. Contohnya adalah pengembangan energi terbarukan, teknologi hijau, dan solusi teknologi informasi untuk pemantauan dan pengelolaan lingkungan.

7. Kesepakatan dan Komitmen: Kesepakatan global dan komitmen bersama dalam mengatasi masalah global sangat penting. Contohnya adalah Kesepakatan Paris tentang Perubahan Iklim di mana negara-negara berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Penting untuk diingat bahwa masalah global kompleks dan memerlukan kerja sama dan keterlibatan dari semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi internasional, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

17. Jelaskan pengertian dimensi pada pemasaran global!

Jawaban:suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Penjelasan:

18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dimensi global!

Jawaban:

Perspektif global bertolak dari masalah hidup sehari-hari, misalnya masalah pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, pengangguran, kemiskinan, dan sebagainya. Semua permasalahan ini berdampak pada permasalahan global. Dalam kaitannya dengan budaya dalam era globalisasi, Makagiansar (Mimbar,1990) mengajukan empat dimensi, yaitu :

1) Afirmasi atau penegasan dari dimensi budaya dalam proses pembangunan bangsa dan masyarakat. Pembangnan akan terasa hampa jika tidak diilhami oleh kebudayaan bangsanya. Nilai budaya suatu bangsa menjadi landasan bagi pembangunan suatu Negara, serta merupakan alat seleksi bagi pengaruh luar yang sudah tidak terkendali.

2) Partisipasi, bahwa dalam pengembangan suatu bangsa dan Negara partisipasi dari masyarakat sangat diperlukan.

3) Memajukan kerjasama antarbudaya. Hal ini dimaksudkan agar ada saling mengisi, mengilhami sehingga adanya kemajuan dan peningkatan antar budaya bangsa.

19. hal yang diharapkan dalam penanggulangan pemanasan global adalah​

Penjelasan:

Cara penanggulangan pemanasan global

Melakukan penghematan listrik.

Menanam pohon atau reboisasi.

Tidak menebang pohon dihutan sembarangan.

Menggunakan energi alternatif.

Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC.

Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil.

20. sebutkan hal-hal apa saja yang dapat kalian terapkan dalam dimensi berkebhinekaan Global di kehidupan sehari-hari​

Jawaban:

Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran keterampilan, pengetahuan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pelatihan, pengajaran dan penilaian. Proses pembelajaran dalam pendidikan bukan hanya meningkatkan potensi peserta didik, tetapi juga membuat mereka berkarakter baik. Sehingga siswa menjadi generasi cerdas dan berkarakter.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan jika pendidikan karakter pada siswa menjadi salah satu upaya mewujudkan pelajar Pancasila.

Penjelasan:

maaf klo salah

Video Terkait