hadis tentang batas berpakaian wanita lengkap dengan arti
1. hadis tentang batas berpakaian wanita lengkap dengan arti
Semoga bermanfaat 🙂
2. hadis tentang batas pakaian wanita lengkap dengan artinya
Sabda Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam:المَرْأَةُ عَوْرَةٌ فِإَذَا خَرَجَتْ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُArtinya: “Wanita adalah aurut, maka apabila dia keluar (dari rumahnya) maka syaithon akan berdiri tegak (untuk menyesatkannya kedalam fitnah atau menyesatkan laki-laki kedalam fitnah disebabkan wanita teersebut)”. (HR. At Tirmidzy dari shohabat ibnu mas’ud. Dan dishohihkan oleh Syekh Al Albani dan Syekh Muqbil_semoga Alloh merahmati mereka).
3. hadis tentang batas pakaian wanita lengkap dengan artinya
Hadits ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha, berkata: أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ، دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ، فَأَعْ
رَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَقَالَ: «يَا أَسْمَاءُ، إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا» وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ. رواه أبو داود. “Bahwasannya Asma bintu Abu Bakr masuk menemui Rosululloh sholallohu ‘alaihi wasallam dengan mengenakan pakaian yang tipis, maka Rosululloh sholallohu ‘alaihi wasallam pun berpaling darinya, Beliau bersabda: “Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita jika telah baligh tidak boleh terlihat darinya kecuali ini dan ini – beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangannya” [HR. Abu Dawud]
4. Hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
kelas : X SMA
mapel : PAI
kategori ; pakaian wanita
kata kunci : hadits , pakaian , wanita
Pembahasan ;
batasan” pakaina wanita , sesuai tuntunan islam terdapat dalam al-qur’an dan al-hadits
1) Menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan
surat an-nur ayat 31 :
artinya : Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
hadits
وَ قَالَ اْلأَعْمَشُ عَنْ سَعِيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ : وَلاَ يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَ قَالَ : وَجْهَهَا وَكَفَّيْهَا وَالْخَاتَمَ * تفسير ابن كثير
artinya : Dan berkata A’mas dari Said bin jubair dari Ibnu abbas: Dan jangan menampakkan perhiasan kecuali apa-apa yang 9boleh) nampak darinya, yaitu wajahnya dan telapak tangannya dan cincinnya (jarinya).
2) Wanita diberikan kemurahan untuk memperlihatkan wajah dan kedua telapak tangannya
أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ خَثْعَمَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي الْحَجِّ عَلَى عِبَادِهِ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَوِي عَلَى الرَّاحِلَةِ فَهَلْ يَقْضِي عَنْهُ أَنْ أَحُجَّ عَنْهُ قَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ فَأَخَذَ الْفَضْلُ يَلْتَفِتُ إِلَيْهَا وَكَانَتِ امْرَأَةً حَسْنَاءَ وَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَضْلَ فَحَوَّلَ وَجْهَهُ مِنَ الشِّقِّ الْآخَرِ * رواه النسائي والبخاري ومسلم
artinya : Sesungguhnya Ibnu Abas memberi kabar kepada Sulaiman bin Yasar bahwa ada wanita dari daerah khos’am meminta petuah kepada Rosululloh SAW pada waktu haji wada’ (pada waktu itu Rosululloh memboncengkan Fadhl bin Abbas). Wanita tersebut berkata: “Wahai Rosululloh, sesungguhnya perintah wajib dari Alloh kepada hambanya tentang haji jatuh kepada Bapak saya yang telah tua renta yang tidak bisa naik kendaraan, apakah saya harus mewakili haji Bapak saya?”. Maka Rosululloh menjawab “Ya”. Fadhl bin Abbas melihat wanita tersebut dan wanita tersebut cantik. Lalu Rosululloh SAW memalingkan wajah Fadhl bin Abbas ke arah yang lain.
3) Menutupkan kain kerudung ke dadanya
surat an-nur ayat 31 sebagaimana disebutkan di atas
4) Pakaian yang tidak ketat atau tipis (transparan)
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا * رواه مسلم كتاب اللباس
Rosululloh SAW bersabda : Dua golongan termasuk ahli neraka yang belum aku lihat yaitu: Kaum yang bersama mereka beberapa cambuk seperti ekornya sapi, mereka mencambuki manusia dengan cambuk tersebut. Dan wanita-wanita yang berpakaian lagi telanjang (memakai pakaian, tetapi tipis atau ketat) yang menyimpangkan (memberikan pengaruh buruk kepada orang lain) lagi menyeleweng. Kepala mereka seperti punuknya unta yang condong (rambutnya dibuat berbagai macam model), mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya surga dan sesungguhnya baunya surga niscaya dijumpai dari perjalanan sekian dan sekian (40 tahun).
5. hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
Jawaban:
Hadis Tentang Batasan Pakaian Wanita
«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»
Artinya : Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).
«قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا»
Artinya : Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis, wanita yang sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yang sedang haid diperintahkan meninggalk
an shalat serta menyaksikan kebaikan dan dakwah (syiar) kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda: Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” (HR Muslim).
Penjelasan:
ikuti gua yakk;)
6. Tulislah salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
Jawaban:
salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya adalah يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا yang artinya “Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” (HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218)
PEMBAHASAN
Adik-adik yang sholeh dan sholehah, kisah ini tertulis dalam sebuah hadist dari Rasulullah, ketika asma binti abu bakar mengunjungi Rasulullah dirumah beliau dengan menggunakan pakaian yang tipis sehingga terlihat kulit asma binti abu bakar, kemudian Rasulullah memalingkan wajah beliau dan bersabda :
يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا
“Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” (HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah)
Maka dari hadist ini kita mengetahui bahwa wanita yang sudah baligh, yaitu mereka yang sudah haid harus menutupi Auratnya dengan sempurna. Dan dapat kita ketahui menutup ini maksudnya adalah dengan kain yang cukup tebal sehingga tidak nampak kulit yang dibalut oleh pakaian karena saat itu Asma menutup badannya namun kain yang menutupi badannya tipis sehingga menerawang, atau terlihat warna kulitnya dari balik pakaiannya.
Kisah asma ini merupakan hadist mengenai perintah menutup aurot bagi wanita yang sudah baligh, kecuali wajah dan telapak tangannya. Dan tidak menutup dengan kain yang tipis sehingga nampak warna kulitnya
PEJALARI LEBIH LANJUT
Demikian jawaban kakak, semoga dapat membantu, nah adik-adik untuk soal-soal perkara agama lain, adik-adik bisa cek link dibawah ini yaa. Insha ALLAH jawaban-jawabannya khair karena sudah terverifikasi oleh team brainly . cekidot !
Sunnah melepas pakaian yaitu dari sebelah
Oke adik adik Semangat!!! Jadikan yang terbaik yaa !!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
DETAIL JAWABAN
Kelas : XI
Pelajaran : Agama
Jawaban:
Hadis Tentang Batasan Pakaian Wanita
«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»
Artinya : Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).
«قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا»
Artinya : Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis, wanita yang sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yang sedang haid diperintahkan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan dan dakwah (syiar) kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda: Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” (HR Muslim)
7. tululislah salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
Jawaban:
Menutupi aurat
Penjelasan:
Maaf kalo salah… Aku lagi butuh banget poin
Penjelasan:
hanya itu yg saya tau,jadikan jawaban terbaik ya!!
8. Tulislah salah satu Hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya.
Jawaban:
«قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا»
Artinya : Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis, wanita yang sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yang sedang haid diperintahkan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan dan dakwah (syiar) kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda: Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” (HR Muslim).
9. tulislah salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
Salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya adalah يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا yang artinya “Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” (HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218)
PEMBAHASAN
Kisah ini tertulis dalam sebuah hadist dari Rasulullah, ketika asma binti abu bakar mengunjungi Rasulullah dirumah beliau dengan menggunakan pakaian yang tipis sehingga terlihat kulit asma binti abu bakar, kemudian Rasulullah memalingkan wajah beliau dan bersabda :
يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ
الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا
“Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” (HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah)
Maka dari hadist ini kita mengetahui bahwa wanita yang sudah baligh, yaitu mereka yang sudah haid harus menutupi Auratnya dengan sempurna. Dan dapat kita ketahui menutup ini maksudnya adalah dengan kain yang cukup tebal sehingga tidak nampak kulit yang dibalut oleh pakaian karena saat itu Asma menutup badannya namun kain yang menutupi badannya tipis sehingga menerawang, atau terlihat warna kulitnya dari balik pakaiannya.
Kisah asma ini merupakan hadist mengenai perintah menutup aurot bagi wanita yang sudah baligh, kecuali wajah dan telapak tangannya. Dan tidak menutup dengan kain yang tipis sehingga nampak warna kulitnya
10. berikan salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya!!
عَنْ عَبْدِالْعَزِيْزِبن اَبِيْ رَوَّادِ عَنْ سَاِلِم بن عَبْدِاللهِ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيْ صَلَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَم قَالَ: الْإِسْبَالُ فِيْ الْاِزَارِوَالْقَمِيْصِ وَالْعِمَا مَةِ مِنْ جَرَّمِنْهَا شَيأخيَلاَءِ لَمْ يَنْظُرُاللهِ اَلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ (اخرجه ابوداود)[]8Artinya: Dari Abdul Aziz bin Abu Ruwad, dari Salim bin Abdullah, dari ayahnya, dari Nabi SAW bersabda:” hendaknya dipanjangkaan sarung, baju, dan sorban, barang siapa memanjangkan sesuatu darinya karena sombong Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” (H.R Abu Daud)ya jwban q sih sama seperti. 5h1nty4
11. Hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya dan Latin nya
«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ» Artinya : Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).
12. tulislah salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya adalah يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا yang artinya “Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” (HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218)
PEMBAHASAN
Adik-adik yang sholeh dan sholehah, kisah ini tertulis dalam sebuah hadist dari Rasulullah, ketika asma binti abu bakar mengunjungi Rasulullah dirumah beliau dengan menggunakan pakaian yang tipis sehingga terlihat kulit asma binti abu bakar, kemudian Rasulullah memalingkan wajah beliau dan bersabda :
يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا
“Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” (HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah)
Maka dari hadist ini kita mengetahui bahwa wanita yang sudah baligh, yaitu mereka yang sudah haid harus menutupi Auratnya dengan sempurna. Dan dapat kita ketahui menutup ini maksudnya adalah dengan kain yang cukup tebal sehingga tidak nampak kulit yang dibalut oleh pakaian karena saat itu Asma menutup badannya namun kain yang menutupi badannya tipis sehingga menerawang, atau terlihat warna kulitnya dari balik pakaiannya.
Kisah asma ini merupakan hadist mengenai perintah menutup aurot bagi wanita yang sudah baligh, kecuali wajah dan telapak tangannya. Dan tidak menutup dengan kain yang tipis sehingga nampak warna kulitnya
PEJALARI LEBIH LANJUT
Demikian jawaban kakak, semoga dapat membantu, nah adik-adik untuk soal-soal perkara agama lain, adik-adik bisa cek link dibawah ini yaa. Insha ALLAH jawaban-jawabannya khair karena sudah terverifikasi oleh team brainly . cekidot !
Sunnah melepas pakaian yaitu dari sebelah
http://brainly.co.id/tugas/3593510
Jelaskan apa tujuan dari tata cara berpakaian baik dalam syariat islam
https://brainly.co.id/tugas/19081769
Putri abu bakar yang ditegur rasul saw karna memakai pakaian tipis
http://brainly.co.id/tugas/4320149
Oke adik adik Semangat!!! Jadikan yang terbaik yaa !!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
DETAIL JAWABAN
Kelas : XI
Pelajaran : Agama
Kategori : Bab 1 – Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup
Kode : 11.14.1
Kata Kunci : menfaat menutup aurat, manfaat berjilbab, kisah asma binti abu bakar
13. tuliskan salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وٗرِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْاٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰٮكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّاۤ اَنْ تَكُوْنَا مَلَـكَيْنِ اَوْ تَكُوْنَا مِنَ الْخٰلِدِيْنَ
Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan (setan) berkata, “Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga).”
[QS. Al-A’raf: Ayat 20]
14. hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dn artinya
«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»
Artinya : Wahai
Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).
«قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَ
وَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ
لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا»
Artinya : Kami, para
wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis, wanita yang sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yang sedang haid diperintahkan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan dan dakwah (syiar) kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda: Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” (HR Muslim).
Semoga Membantu 🙂
15. tuliskan salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
Jawaban:
hadist Abu Daud, dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata,
Penjelasan:Arab: أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ
Artinya: Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, ‘Wahai Asma, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini’, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya.
16. Tulislah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ» Artinya : Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawudartinya : “hai nabi katakanlah pada istri-istri mu,anak anak perempuanmu, dan wanita wanita(keluarga) orang orang mukmin agar mereka mengulurkan atas diri mereka (keseluruh tubuh mereka) jilbab mereka ,hal itu menjadikan mereka mudah dikenali (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu dan Allah senantiasa maha pengampun lagi maha penyayang”(QS A Ahzab ayat 59)
17. Tulislah salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا
Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).[HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah]
Semoga membantu…
18. Salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya……
Jawaban:
Hadist shahih tentang batasan pakaian wanita.
1. Abu Dawud
«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»
Artinya:
Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).
2. Muslim
«قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا»
Artinya:
Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis, wanita yang sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yang sedang haid diperintahkan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan dan dakwah (syiar) kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda: Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” (HR Muslim).
Penjelasan:
semoga membantu
«قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا»
Artinya:
Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis, wanita yang sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yang sedang haid diperintahkan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan dan dakwah (syiar) kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda: Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” (HR Muslim).
19. Tulislah salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya?
Jawaban:salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya adalah يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا yang artinya “Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika
sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” (HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218)
PEMBAHASAN
Adik-adik yang sholeh dan sholehah, kisah ini tertulis dalam sebuah hadist dari Rasulullah, ketika asma binti abu bakar mengunjungi Rasulullah dirumah beliau dengan menggunakan pakaian yang tipis sehingga terlihat kulit asma binti abu bakar, kemudian Rasulullah memalingkan wajah beliau dan bersabda :
يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا
“Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” (HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah)
Maka dari hadist ini kita mengetahui bahwa wanita yang sudah baligh, yaitu mereka yang sudah haid harus menutupi Auratnya dengan sempurna. Dan dapat kita ketahui menutup ini maksudnya adalah dengan kain yang cukup tebal sehingga tidak nampak kulit yang dibalut oleh pakaian karena saat itu Asma menutup badannya namun kain yang menutupi badannya tipis sehingga menerawang, atau terlihat warna kulitnya dari balik pakaiannya.
Kisah asma ini merupakan hadist mengenai perintah menutup aurot bagi wanita yang sudah baligh, kecuali wajah dan telapak tangannya. Dan tidak menutup dengan kain yang tipis sehingga nampak warna kulitnya
Penjelasan:
semoga membantu
20. salah satu hadis tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya
Hadits ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha, berkata
أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ، دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ، فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَقَالَ: «يَا أَسْمَاءُ، إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا» وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ. رواه أبو داود.
“Bahwasannya Asma bintu Abu Bakr masuk menemui Nabi Muhammad SAW dengan mengenakan pakaian yang tipis, maka Nabi Muhammad SAW pun berpaling darinya, Beliau bersabda: “Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita jika telah baligh tidak boleh terlihat darinya kecuali ini dan ini – beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangannya” [HR. Abu Dawud]