Bangsa indonesia yang majemuk memerlukan dua pilar yaitu?
1. Bangsa indonesia yang majemuk memerlukan dua pilar yaitu?
pancasila dan uud 1945
2. kemajemukan bangsa indonesia memerlukan dua pilar agar sebuah negara dapat berjalan secara baik. dua pilar tersebut adalah
kemajemukan bangsa indonesia memerlukan dua pilar agar sebuah negara dapat berjalan secara baik. dua pilar tersebut adalah :
– Bhineka Tunggal Ika
– Pancasila
3. Kemajemukan bangsa indonesia memerlukan dua pilar agar sebuah negara dapat berjalan secara baik. dua pilar tersebut adalah… *
Jawaban:
Persatuan bangsa dan adil pemerintahan yang adil
Penjelasan:
SEMOGAMEMBANTU
MAAFJIKAJAWABANNYASALAH
4. pilar pilar persatuan dan kesatuan bangsa indonesia
a.pancasila
b.Bhineka tunggal ika
c.NKRI
d.UUD 1945
5. Setiap bangsa memiliki Identitas Nasional, dan terdapat enam pilar karakter. Apa yang akan terjadi jika enam pilar itu tidak saling mendukung ??? Jelaskan Pendapat anda
Jawaban:
AkanterjadiKeributandimanamanadanKonflikyangtdkbisaterseleksaikandenganbaikdannegaratdkbisamelangsungkankehidupandenganbaik
Penjelasan:
Maaf kalau jawabannya salah ^_^
6. sebutkan tentang 3 pilar dari Bank Indonesia yang mendukung terwujudnya kestabilan rupiah
Penjelasan:
Indonesia Didukung Oleh 3 Pilar Yang Merupakan 3 Bidang Dari Tugasnya. Ketiga Bidang Tugas Ini Adalah Sebagai Berikut.
– Menetapkan Dan Melaksanakan Kebijakan Moneter.
– Mengatur Dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran.
– Menjaga Kestabilan Sistem Keuangan.
Semoga Membantu…
7. pers sebagau salah satu pilar demokrasi. bagaimanakah peran pers indonesia dalam mendukung proses demokrasi di indonesia saat ini?
menyebar luaskan berita kepada masyarakat
maap klo salah
8. Dua pilar yg mendukung kemajemukan di indonesia adalah… A. Pemerintah demokratis dan supremasi hukum B. Kesatuan dan persatuan C. Warga negara dan penegak hukum D. Bahasa dan lagu kebangsaan E. Pemerintah dan warga negara
B. KESATUAN DAN PERSATUAN, KARENA JIKA KITA TIDAK BERSATU KITA AKAN SALING BERDEBAT TENTANG AGAMA/RAS/SUKU/BUDAYA/LAINNYA YANG BISA MEMBUAT KITA TERPECAH BELAHB. kesatuan dan persatuan.
karena dengan adanya kesatuan dan persatuan, bangsa akan menjadi tentram dan damai. sehingga tidak menimbulkan konflik/ masalah.
9. Indonesia merupakan negara majemuk. kemajemukan yang dimiliki bangsa indonesia harus menjadi pemersatu bangsa bukan menjadi sarana memecah belah bangsa indonesia. sikap yang menunjukkan upaya mendukung persatuan dan
kesatuan dalam kemajemukan, yaitu…?
Jawaban:
melakukan seseorang sesuai harkat &martabatnya
Penjelasan:
maaf klo salah
b. memperlakukan seseorang sesuai martabat dan martabatnya
Penjelasan:
dari Google
10. saya bisa menyebutkan dua contoh sikap yang mendukung masyarakat majemuk dan kesatuan bangsa , yaitu
gotong royong dan bekerjasama..
11. Saya bisa menyebutkan dua contoh sikayang mendukung masyarakat majemuk dan kesatuan bangsa yaitu
> Cinta tanah air dan produk produk >Menghargai perbedaan dan menjadikan perbedaan itu untuk memperkuat persatuan dan kesatuan
12. kemajuan bangsa Indonesia memerlukan 2 pilar Agar sebuah negara dapat berjalan secara baik dua pilar tersebut adalah
presiden dan wakil presiden
13. Sebut dan jelaskan tiga pilar pendukung komunitas ASEAN
Jawaban:
1.Pilar Politik-Keamanan
Pilar Komunitas Politik-Keamanan ASEAN menangani peningkatan kerja sama di bidang politik dan keamanan untuk memelihara perdamaian serta memajukan nilai Hak Asasi Manusia dan demokratisasi di kawasan ASEAN. Komunitas Politik Keamanan itu bersifat terbuka, berdasarkan pendekatan keamanan menyeluruh, dan tidak membentuk suatu pakta pertahanan militer ataupun kebijakan luar negeri bersama. Komunitas Politik Keamanan tersebut mengacu kepada ketentuan hukum di bidang politik-keamanan, yaitu sebagai berikut: Kawasan Damai, Bebas dan Netral; Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara; dan Traktat Kawasan Bebas-Senjata Nuklir Asia Tenggara. Acuan ketentuan hukum lainnya adalah Piagam PBB, Piagam ASEAN, dan prinsip-prinsip hokum internasional lain yang terkait.
Penggagas Komunitas Politik Keamanan ASEAN adalah Indonesia. Indonesia juga memelopori penyusunan Rencana Aksi Komunitas Politik Keamanan ASEAN yang disahkan pada KTT ke-10 ASEAN di Vientiane, Laos, November 2004.
Indonesia memiliki peranan penting dalam proses penyusunan komunitas itu, yaitu menyampaikan usulan rencana aksi yang terdapat dalam Cetak Biru Komunitas Politik Keamanan ASEAN, seperti pengamatan pemilihan umum sukarela (voluntary electoral observations), pembentukan Komisi Pemajuan dan Pelindungan Hak Perempuan dan Anak, memerangi korupsi dan pemajuan prinsip demokrasi, serta pembentukan ASEAN Institute for Peace and Reconciliation. Kerja sama dalam kerangka Komunitas Politik Keamanan ASEAN dikembangkan lebih spesifik dalam bidang politik, keamanan, dan hukum yang mencakup permasalahan tradisional dan nontradisional, dari upaya memajukan tata kepemerintahan yang baik (good governance), menangani masalah terorisme, hingga upaya memberantas korupsi.
2. Pilar Ekonomi
Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA) ialah komunitas yang bekerja sama dalam upaya memperdalam dan memperluas ekonomi terpadu di kawasan ASEAN dan dengan kawasan di luar ASEAN.
KEA bertujuan membentuk ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, kawasan yang lebih dinamis dan berdaya saing, memiliki pembangunan yang setara, serta berupaya mempercepat keterpaduan ekonomi di kawasan ASEAN dan dengan kawasan di luar ASEAN.
KEA diwujudkan melalui penyusunan suatu cetak biru yang berisikan rencana kerja terjadwal sampai dengan tahun 2015. Pelaksanaan rencana kerja itu dilakukan dengan memperhatikan perbedaan tingkat pembangunan negara anggota.
Kerja sama ekonomi mencakup bidang perindustrian, perdagangan, investasi, jasa dan transportasi, telekomunikasi, pariwisata, serta keuangan. Selain itu, kerja sama juga mencakup bidang pertanian dan kehutanan, energi dan mineral, serta usaha kecil dan menengah.
3. Pilar Sosial-Budaya
Pilar Komunitas Sosial Budaya ASEAN merupakan sebuah wadah untuk memperkuat keterpaduan ASEAN. Kerja sama itu bertujuan untuk memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, kemitraan, dan rasa kepemilikan masyarakat terhadap ASEAN.
Kerja sama sosial budaya ASEAN mencakup bidangkebudayaan, penerangan, pendidikan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, penanganan bencana alam, kesehatan, ketenagakerjaan, pembangunan sosial, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, pemberdayaan perempuan, kepemudaan, penanggulangan narkoba, peningkatan administrasi dan kepegawaian publik.
Komunitas ASEAN berpusat pada masyarakat untuk penguatan kesetiakawanan dan persatuan dalam perbedaan ciri-ciri kebudayaan antarnegara anggota ASEAN. Persatuan dan kesetiakawanan tersebut dibangun melalui penguatan identitas bersama dan pembangunan masyarakat yang saling pkeduli, berbagi, dan harmonis.
ASEAN juga bertekad untuk memperkuat persatuan dan saling pengertian terhadap perbedaan kebudayaan, sejarah, agama, dan peradaban demi terwujudnya Komunitas ASEAN tahun 2015
Jawaban:
1. Pilar Ekonomi dalam ASEAN Economy Community atau yang disingkat AEC.
2. Pilar keamanan dalam ASEAN Security Community atau yang disingkat ASC.
3. Pilar Sosial Budaya dalam ASEAN Social Culture Community atau yang disingkat ASCC.
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU DAN BERMANFAAT!!!
14. 1.dua pilar yang mendukung kemajemukan di indonesia adalah… A. pemerintah demokratis dan supremasi hukum (B.kesatuan dan persatuan ) C. warga negara dan penegak hukum D.bahasa dan lagu kebangsaan E.pemerintah dan warga negara Ada 50 soall soalnya di gambar,tolong bantu jawab yaatugas karna libur byk bgt
Penjelasan:
Menurutjawabansayaadalaah:
E.PemerintahDanwarganegara
SemogaBermanfaat+Semogajawabansaya(jadijawabancerdas)
15. Apakah pilar pilar penegak demokrasi telah berfungsi di indonesia
Menurut saya sudah cukup. Namun masih banyak pr bagi pemerintah untuk meningkatkan lagi kinerja pilar penegak demokrasi seperti : KPU yang mengadakan pemilu, DPR yang menyetujui rancangan undang undang, dan memberikan edukasi kepada Rakyat Indonesia agar dapat membantu meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
16. tuliskan bukti-bukti yang mendukung pernyataan bahwa indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan majemuk
Berikut beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan majemuk
Ind
onesia memiliki 34 provinsi dengan berbagai macam agama, suku, adat istiadat, dan kebudayaan di masing-masing.Berdasarkan sensus penduduk th 2010, jumlah suku bangsa Indonesia mencapai lebih dari 1300.Setiap suku bangsa memiliki kebiasaan hidup yang berbeda dan ini menjadi budaya dari suku bangsa tersebut.Contoh budaya dan adat istiadat yang turun temurun yaitu tarian tradisional, pakaian adat, dllIndonesia memiliki lebih dari 1.100 macam bahasa daerah
Pembahasan:
Kemajemukan sering disebut dengan keberagaman yang berasal dari kata ‘ragam’. Indonesia dapat disebut sebagai negara yang majemuk, karena didalamnya terdiri dari berbagai agama, suku, adat, dan budaya dari masing-masing provinsi.
Setiap daerah memiliki budaya serta adat istiadat yang selalu turun temurun, misalnya pakaian adat, tarian tradisional, bahasa daerah, dll.
Kebudayaan di Indonesia ini sangat bervariasi hingga tidak dapat kita temukan di negara lain, contohnya tari piring dari Minangkabau, tari Merak Pasundan, Tari saman Aceh, alat musik kecapi dari Jawa Barat, dll.
Adanya keragaman suku bangsa ini tentunya disebabkan dari beberapa hal berikut :
Perbedaan rasGeografisPerbedaan sejarahPerkembangan daerah tersebutBerbagai macam agama dan kepercayaanAdaptasi
Pelajari lebih lanjut:
Materi tentang ciri masyarakat majemuk brainly.co.id/tugas/18998092Materi tentang definisi masyarakat majemuk brainly.co.id/tugas/7872235Materi tentang Akulturasi kebudayaan brainly.co.id/tugas/6053506
Detail jawaban
Kelas : 11
Mapel : Geografi
Bab : 6
Kode : 11.8.6
#AyoBelajar #SPJ2
17. yang bener mana sih indonesia itu mempunyai 4 pilar atau 5 pilar ? dan apa saja pilar indonesia?
yang bener indonesia mempunya 4 pilar
1.) Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.
2.) Undang-Undang Dasar 1945
3.) Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia
4.) NKRI adalah bentuk dari negara Indonesia
4 pilar
1. PANCASILA
2. UNDANG-UNDANG DASAR 1945
3.BHINEKA TUNGGAL IKA
4.NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia)
18. pilar pendukung tegaknya syariat islam
Untuk menjawab pertanyaan tadi, sejenak mari kita perhatikan. Sesungguhnya, Islam akan tegak dan kaum muslim akan menjadi umat terbaik ketika pilar-pilar penopangnya terjaga dengan baik. Islam dan kaum muslim di masa lalu benar-benar memperhatikan hal ini. Mereka menyadari betul pentingnya pilar-pilar ini untuk menopang Agama dan kehidupan mereka. Paling tidak, ada tiga pilar utama yang akan menopang tegaknya Islam di tengah-tengah kehidupan ini.
Pilar pertama adalah adanya ketakwaan yang dimiliki oleh individu-individu kaum muslimin. Ketakwaan inilah yang akan mendorong seseorang untuk selalu berbuat kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT, dan ketakwaan ini pulalah yang akan menjaga dan menjauhkan seseorang dari melakukan pelanggaran dan penyimpangan. Karena orang yang takwa, menyadari sepenuhnya bahwa Allah SWT senantiasa mengamati setiap perbuatan dan tingkah lakunya. Dia juga menyadari, bahwa Allah SWT akan meminta pertanggung jawabannya atas semua amal yang dia kerjakan. Sehingga dia akan selalu berusaha taat dan menjauhi perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat. Seandainya pun dia terlanjur berbuat dosa, karena ketakwaannya ia akan segera menghentikan perbuatannya itu dan segera bertobat serta tidak akan mengulanginya. Sebagai contoh di masa Rasulullah SAW, pernah ada dua orang yang berzina. Mereka adalah Maiz Al-Aslami dan Al-Ghomidiyah. Masing-masing berzina, yang sudah barang tentu tanpa diketahui oleh siapapun. Tapi karena didorong oleh ketakwaannya, akhirnya mereka menghadap kepada Rasulullah SAW untuk meminta dihukum rajam dan disucikan. Padahal kalau mau, bisa saja mereka terus menyembunyikan dosa mereka. Tapi karena ketakwaan yang dimiliki itu lah, mereka tidak merasa tenang sebelum mereka dihukum sebagai bentuk pensucian diri di hadapan Allah SWT.
Adapun pilar yang kedua, adalah kontrol dari masyarakat. Yakni adanya ketakwaan yang dimiliki secara kolektif oleh masyarakat. Artinya, masyarakat yang takwa adalah masyarakat yang peduli terhadap penerapan syariat Islam, dan peduli juga terhadap setiap bentuk pelanggaran syariat. Masyarakat harus membenci seluruh perkara yang dibenci Allah, dan masyarakat harus mencintai apa yang dicintai Allah SWT. Dan ini bisa terwujud apabila amar ma’ruf dan nahyi munkar dilakukan oleh setiap individu masyarakat. Sebagai contoh, ketika ada seseorang yang terlihat melakukan pelanggaran syariat baik disengaja ataupun tidak. Misal, ada seorang muslimah yang membuka aurat/tidak berjilbab di muka umum, atau ada dua orang laki-laki perempuan bukan mahrom yang berdu-duaan, atau melakukan bentuk kemaksiatan lainnya. Maka semua orang yang ada disekitarnya, akan mengingatkan dan mencegahnya agar menghentikan kemaksiatannya itu. Jika semua orang, secara kolektif melakukan kontrol semacam ini, sudah tentu tidak akan ada yang berani melakukan pelanggaran sekecil apapun di muka umum. Karena ketatnya kontrol masyarakat terhadap setiap orang.
Maka kita bisa lihat, pilar kedua ini pun saat ini sudah runtuh. Masing-masing orang tidak peduli lagi dengan pelanggaran, kemaksiatan yang terjadi disekelilingnya bahkan mereka sendiri malah menjadi pelaku pelanggaran dan kemaksiatan tersebut.
Adapun pilar terakhir, dan inilah pilar yang seringkali dilupakan yakni adanya kekuasaan atau negara yang menerapkan syariat Islam secara sempurna kepada rakyatnya. Pilar negara ini sesungguhnya yang akan menyempurnakan dua pilar sebelumnya yakni ketakwaan individu dan kontrol masyarakat. Karena negaralah yang mampu menerapkan Islam berikut melaksanakan hukum-hukum dan sanksi-sanki terhadap setiap pelanggaran. Negaralah yang bisa melaksanakan hukum potong tangan bagi pencurian, yang bisa melaksanakan hukum cambuk bagi perzinahan, bahkan negara bisa menghukum orang –orang yang meninggalkan sholat, meninggalkan puasa dan pelanggaran lainnya. Ringkasnya, dengan adanya negara yang menerapkan Islam, kemungkinan besar seluruh syariat Islam akan dapat dilaksanakan berikut sanksi-sanksi terhadap pelanggaran pun dapat dilaksanakan. Tetapi sebaliknya, tanpa negara yang menerapkan Islam, akan banyak hukum-hkum yang terlalaikan bahkan sulit diterapkan.
19. KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA MEMERLUKAN DUA PILAR AGAR SEBUAH NEGARA DAPAT BERJALAN SECARA BAIK. DUA PILAR TERSEBUT ADALAH A. PEMERINTAHAN DEMOKRATIS DAN SUPREMASI HUKUM B. PERSATUAN BANGSA DAN PEMERINTAHAN YANG ADIL C. KEADILAN SOSIAL DAN INTEGRASI NASIONAL D. DDMOKRATISASI DAN KEADILAN HUKUM E. MASYARAKAT DAN PEMERINTAH
Jawaban:
b. persatuan bangsa dan adil pemerintah an yang adil
20. untuk mendukung kesadaran dan wawasan global diperlukan landasan yang kuat sebagai pilar kehidupan bangsa indonesia, jelaskan tiga pilar yang anda ketahui
Jawaban:< /p>
1.Pancasila
2.UUD 1945
3. NKRI
Jawaban:
pilar api maksud nya sebuah pilar yang panas buat di kenakan ke rumah mantan
pilar angin maksud nya SEBUAH benda yg dingin berangin
pilar air maksudnya pilar yang ada di kekuatan boboiboy