ayo kita berlatih 6.1 matematika semester 2 kelas 8
1. ayo kita berlatih 6.1 matematika semester 2 kelas 8
Ayo kita berlatih 6.1 matematika semester 2 kelas 8, merupakan materi Teorama Pythagoras yang terdapat pada buku paket halaman 11 – 13 yang soalnya bisa dilihat pada lampiran.
Saya akan menjawab beberapa saja.
Pembahasan
1. Gunakan teorema pythagoras untuk menentukan nilai yang belum diketahui pada masing-masing gambar berikut.
a. x² = 12² + 15²
x² = 144 + 225
x² = 369
x = √369
x = 3√41
x = 19,2
b. x² = 13² – 5²
x² = 169 – 25
x² = 144
x = √144
x = 12
c. a² = 10,6² – 5,6²
a² = 112,36 – 31,36
a² = 81
a = 9
d. a² = 10,4² – 9,6²
a² = 108,16 – 92,16
a² = 16
a = 4
e. x² = 8² – 6²
x² = 64 – 36
x² = 28
x = √28
x = 2√7
x
= 5,29
f. c² = 9,6² + 7,2²
c² = 92,16 + 51,84
c² = 144
c = 12
2. Tujuan dipasangkan kawat bubut pada suatu tiang telepon adalah untuk menopangnya. Kawat bubut dipasang pada tiang telepon setinggi 8 m dari tanah ,
a. Jelaskan cara yang akan kalian lakukan untuk menentukan panjang kawat bubut tanpa mengukur langsung kawat tersebut. b. Tentukan panjang kawat jika jarak antara kawat dan tiang pada tanah dalam 6 meter.
Jawab :
a. Tanah yang datar dan tiang listrik membentuk sudut siku-siku, maka bangun yang terbentuk adalah segitiga siku-siku.
Pada segitiga siku-siku bisa kita terapkan pyhtagoras untuk mencari panjang sisi yg lain tanpa harus mengukur langsung.
b. c² = a² + b²
c² = 8² + 6²
= 64 + 36
= 100
c = √100
c = 10 m
Jadi panjang kawat bubut adalah 10 m
3. Tentukan nilai x pada kedua gambar berikut
a. x² = 20² – 12²
x² = 400 – 144
x² = 256
x = √256
x = 16 cm
b. t² = 13² – 5²
t² = 169 – 25
t² = 144
t = √144
t = 12 mm
x² = 35² + 12²
x² = 1225 + 144
x² = 1369
x = √1369
x = 37 mm
4. Apakah suatu segitiga yang panjang ketiga sisinya berturut-turut 9 cm, 12 cm, dan 18 cm merupakan segitiga sikusiku? Jelaskan !
kita buktikan dengan teorama pythagoras
a² + b² = c²
9² + 12² = 18²
81 + 144 = 324
225 ≠ 364
Ternyata kedua ruas hasilnya tidak sama.
Jadi segitiga tersebut bukan segitiga siku-siku.
5. Jika panjang sisi-sisi yang panjang ketiga siku-siku berturut-turut adalah x, 15, dan x + 5, tentukan nilai x.
Jawab :
a² + b² = c²
x² + 15² = (x + 5)²
x² + 225 = x² + 10x + 25
x² – x² + 225 – 25 = 10x
200 = 10x
x = 200/10
x = 10
Jadi nilai x adalah 10
Pelajari Lebih lanjut tentang Teorama Pythagoras Diketahui persegi panjang ABCD dan P merupakan titik di dalam persegi panjang.Jika PC = 8 cm, PD = 4 cm, dan PB = 7 cm, maka PA → brainly.co.id/tugas/13821934Panjang sisi persegi besar adalah 15cm luas persegi kecil adaah 25cm² tentukan nilai x → https://brainly.co.id/tugas/13805977Tentukan jarak antara dua titik dari pasangan berikut a. (10, 20), (13, 16) → brainly.co.id/tugas/13289696Diameter bola A dan bola B berturut-turut adalah 8 dan 18. Jika jarak ujung tali l dan n pada kawat adalah 5 dan panjang tali l adalah 10, Berapakah panjang minimum tali n agar kedua tali bisa sejajar dan bola tidak saling menekan? → brainly.co.id/tugas/13822842Detil Jawaban Kelas : 8 SMP Mapel : Matematika Bab : 4 – Teorama Pythagoras Kode : 8.2.4 Kata kunci : Ayo kita berlatih 6.1 , pythagoras
Semoga bermanfaat
2. matematika kelas 8 semester 2 halaman 11 Ayo kita berlatih 6.1
PA² + PC² = PB² + PD²
PA² + 8² = 7² + 4²
PA² + 64 = 49 + 16
PA² = 49 + 16 – 64
PA² = 65 – 64
PA² = 1
PA = √1
PA=1cm
Jadi panjang PA adalah 1cm
Jawaban:
cara nya ada di gambat y
Keterangan:
– Tanda ^ = pangkat/kuadrat
– Tanda o = derajat
– Tanda V = akar
Penjelasan dengan langkah-langkah:
#Maaf kalau salah#Semoga membantu
ANSWERBY: Noval X Tiya
3. Matematika kelas 8 semester 2,ayo kita berlatih 6.1 ,no 6
itu jawabannya ada di gambar,
4. Tolong dijwb cepat no 6 ayo kita berlatih 6.1 kls 8 semester2
Ayo Kita berlatih 6.1 kelas VIII semester 2 mempelajari materi tentang Teorema Pythagoras dan terdapat pada buku paket halaman 12
Teorema Pythagoras adalah keterkaitan dalam geometri Euklides antara tiga sisi dalam segitiga siku-siku, dengan kata lain Teorema Pythagoras menyatakan hubungan antara ketiga sisi pada segitiga siku-siku.
Teorema Pythagoras hanya berlaku untuk segitiga yang memiliki sudut siku-siku / 90°Bunyi Teorema Pythagoras adalah kuadrat sisi miring (hipotenusa) adalah jumlah kuadrat kedua sisi penyikuHipotenusa berada sisi yang terletak di depan sudut siku-siku dan merupakan sisi terpanjang diantara sisi lainnya
Rumus Pythagoras :
Misal :
Segitga ABC dengan sudut siku-siku di B
maka berlaku rumus sbb :
AB² + BC² = AC²
dimana AB dan BC adalah sisi penyiku
AC adalah sisi miring / hipotenusa
Pembahasan :
6. a. Diketahui :
AD = DC = 4 cm
CB = 3 cm
Ditanya : Panjang AB ?
Dijawab :
(Pada gambar lampiran no. 6 sudah saya tambahkan garis bayangan untuk membentu mencari panjang garis AB)
AE = DC = 4 cm
CE = AD = 4 cm
BE = AD – CB
= 4 cm – 3 cm
= 1 cm
Maka untuk mencari panjang AB kita gunakan Teorema Pythagoras
AB² = AE² + BE²
AB² = 4² + 1²
AB² = 16 + 1
AB = √17 cm
Jadi panjang AB adalah √17 cm
6.b. Diketahui :
AD = 6 cm
DC = 4 cm
CD = 7 cm
Ditanya : Panjang AC = ?
Dijawab :
(Pada gambar lampiran no. 6 sudah saya tambahkan garis bayangan untuk membentu mencari panjang garis AB)
1. Pertama-tama kita cari panjang sisi miring DB dengan menggunakan Teorema Pythagoras
DB² = DC² + CB²
DB² = 4² + 7²
DB² = 16 + 49
DB² = 65
DB = √65
2. Lalu kita bisa mencari panjang garis AB dengan menggunakan Teorema Pythagoras
DB² = AD² + AB²
(√65)² = 6² + AB²
65 = 36 + AB²
AB² = 65 – 36
AB = √29 cm
Jadi panjang AC adalah √29 cm
6.c. Diketahui :
AC = 3 cm
CE = 5 cm
BE = 1 cm
Ditanya : Panjang garis AB = ?
Dijawab :
(Pada gambar lampiran no. 6 sudah saya tambahkan garis bayangan untuk membentu mencari panjang garis AB)
AD = CE = 5 cm
BD = 1 + 3 = 4 cm
Maka untuk mencari garis AB kita menggunakan Teorema Pythagoras
AB² = AD² + BD²
AB² = 5² + 4²
AB² = 25 + 16
AB = √41 cm
Jadi panjang garis AB adalah √41 cm
Pelajari lebih lanjut :
1. Mencari Hipotenusa → https://brainly.co.id/tugas/20939251
2. Teorema Pythagoras → https://brainly.co.id/tugas/20942033
================================
Detail Jawaban :
Kelas : VIII
Mapel : Matematika
Bab : Bab 4 – Teorema Pythagoras
Kode : 8.2.4
Kata Kunci : Ayo kita berlatih 6.1, pythagoras
5. Buku paket matematika kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2016 semester 2 halaman 75 ayo kita berlatih 6.1
Jawaban ayo berlatih 6.1 kelas 7 buku matematika semester 2 kurikulum 2013 adala
h pembahasan aritmetika sosial mengenai untung, rugi, impas, pendapatan, termasuk persentase untung atau rugi.
Pembahasan
Urutan kegiatan ekonomi secara mendasar adalah sebagai berikut:
modal atau biaya (pengeluaran) ⇒ pendapatan (pemasukan)pembelian ⇒ penjualan
Penjelasan awal
Kondisi untung: pemasukan > pengeluaran, untung = pemasukan – pengeluaranKondisi rugi: pemasukan < pengeluaran, rugi = pengeluaran – pemasukanKondisi impas: pengeluaran = pemasukan
[No. 1]
Mari kita tentukan besarnya untung/rugi/impas dari tabel terlampir.
(a). Pengeluaran = Rp 1.000.000 dan pemasukan Rp 900.000.
Rugi = 1.000.000 – 900.000 = Rp 100.000
(b). Pengeluaran = Rp 1.000.000 dan pemasukan Rp 1.200.000
Untung = 1.200.000 – 1.000.000 = Rp 200.000
(c). Pengeluaran = Rp 2.000.000 dan pemasukan Rp 2.000.000
Impas, tidak untung maupun rugi
(d). Pengeluaran = Rp 1.500.000 dan pemasukan Rp 1.550.000
Untung = 1.550.000 – 1.500.000 = Rp 50.000
(e). Pengeluaran = Rp 1.000.000 dan pemasukan Rp 800.000
Rugi = 1.000.000 – 800.000 = Rp 200.000
[No. 2]
Pengeluaran = Rp 1.000.000
Rugi = Rp 250.000
Pendapatan?
Rugi = Pengeluaran – Pendapatan
Pendapatan = Pengeluaran – Rugi
Pendapatan = 1.000.000 – 250.000
[tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~750.000~}[/tex][No. 3]
Pengeluaran = Rp 1.500.000
Untung = Rp 200.000
Pendapatan?
Untung = Pendapatan – Pengeluaran
Pendapatan = Pengeluaran + Untung
Pendapatan = 1.500.000 + 200.000
[tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~1.700.000~}[/tex][No. 4]
Modal = Rp 1.000.000
Untung = Rp 200.000
Penjualan = Modal + Untung
Penjualan = 1.000.000 + 200.000 = Rp 1.200.000
Harga jual per bungkus Rp 600
Banyak kemasan yang dibuat [tex]\frac{1.200.000}{6.000}[/tex] adalah 200 bungkus.
[No. 5]
Modal = Rp 1.000.000
Untung = Rp 250.000 (minimal)
Penjualan = Modal + Untung
Penjualan = 1.000.000 + 250.000 = Rp 1.250.000
Harga jual per porsi Rp 8.000
Banyak bakso yang dibuat [tex]\frac{1.250.000}{8.000}=156,25[/tex]
Perhatikan, karena ingin meraih keuntungan minimal Rp 250.000 dengan pendapatan minimal Rp 1.250.000 maka banyak porsi yang harus dibuat adalah [tex]\boxed{~157~porsi~}[/tex].
Bila 156 porsi maka pendapatannya 156 x Rp 8.000 = Rp 1.248.000, belum mencapai Rp 1.250.000
[No. 6]
Modal = Rp 900.000
Harga sate Rp 9.000 per porsi
Pada kondisi impas, pendapatan = modal. Mari kita periksa banyak porsi sate ketika kondisi impas, yaitu [tex]\frac{900.000}{9.000}=100~porsi[/tex]
Jadi, jika ingin meraih keuntungan minimal maka banyak porsi sate harus lebih besar dari 100 porsi yaitu minimal 101 porsi.
[No. 7]
Modal = Rp 900.000
Harga soto Rp 10.000 per porsi
Keuntungan = Rp 250.000
Pendapatan = Modal + Untung
Pendapatan = 900.000 + 250.000 = Rp 1.150.000
Banyak soto yang terjual [tex]\frac{1.150.000}{10.000}=115~porsi[/tex]
[No. 8]
Modal = Rp 800.000
Harga Rp 8.000 per porsi
Kerugian = Rp 160.000
Pendapatan = Modal – Rugi
Pendapatan = 800.000 – 160.000 = Rp 640.000
Banyak nasi goreng yang terjual [tex]\frac{640.000}{8.000}=80~porsi[/tex]
[No. 9]
Harga beli = Rp 4.000.000
Harga jual = Rp 4.200.000
Untung = Harga Jual – Harga Beli
Untung = 4.200.000 – 4.000.000 = Rp 200.000
[tex]\boxed{~\% Untung = \frac{Untung}{Harga~Beli} \times 100 \%~}[/tex] [tex]\% Untung = \frac{200.000}{4.000.000} \times 100 \%[/tex]∴ Persentase untung = 5%
[No. 10]
Harga beli Rp 1.200 per butir
Membeli 500 butir
Ongkos transport Rp 20.000
Total pembelian telur = 500 x 1.200 = Rp 600.000
Total pengeluaran = total pembelian + ongkos
Total pengeluaran = 600.000 + 20.000 = Rp 620.000
Ketika kondisi impas, penjualan = pengeluaran. Mari kita periksa harga jual telur ketika kondisi impas, yaitu [tex]\frac{620.000}{500}=Rp~1.240~per~butir[/tex]
Jadi, jika ingin meraih keuntungan minimal maka Pak Roni harus menjual dengan harga jual lebih besar dari Rp 1.240 per butir.
[No. 11]
Modal = Rp 2.750.000
Kerugian = Rp 150.000
Pendapatan?
Pendapatan = Modal – Rugi
Pendapatan = 2.750.000 – 150.000
[tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~2.600.000~}[/tex][No. 12]
x = modal usaha yang dikeluarkan
y = pemasukan yang didapatkan
Jika x > y maka usaha tersebut rugi. Jika x < y maka usaha tersebut untung. Jika x = y maka usaha tersebut impas.Pelajari lebih lanjutRumus-rumus aritmetika sosial https://brainly.co.id/tugas/85825Contoh soal masalah aritmetika sosial lainnya brainly.co.id/tugas/17834231
——————————
Detil jawaban
Kelas : VII
Mapel : Matematika
Bab : Aritmetika Sosial
Kode : 7.2.7
Kata Kunci : jawaban ayo berlatih 6.1, kelas 7, buku matematika semester 2, kurikulum 2013, adalah, pembahasan, aritmetika sosial, pendapatan, pengeluaran, untung, rugi, impas, modal, biaya, harga per butir, porsi, bungkus, persentase untung minimal, brainly
6. ayo kita berlatih 6.1
Jawaban:
fotonya jelasin dulu ya dek
itu burem kyk masa depan
7. ayo kita berlatih 6.1 matematika
Ayo kita berlatih 6.1 Matematika. Gunakan teorema Pythagoras untuk menentukan nilai yang belum diketahui pada masing masing gambar berikut. Dari pengerjaan di bawah ini diperoleh nilai-nilai sebagai berikut:
(a). x = 3√41 satuan panjang (b). x = 12 satuan panjang (c). a = 9 inci (d). a = 4 m (e). x = 2√7 satuan panjang (f). c = 12 kaki Pembahasan
Kali ini kita menghadapi persoalan mendasar penggunaan teorema Phytagoras untuk menentukan nilai atau panjang salah satu sisi segitiga siku-siku.
Teorema Phytagoras [tex]\boxed{~a^2 + b^2 = c^2~}[/tex]
Keterangan:
a dan b sebagai panjang sisi-sisi berpenyiku; c sebagai panjang sisi miring.
[Soal-a]
Nilai x sebagai panjang sisi miring, sehingga
x² = 12² + 15²
[tex]x = \sqrt{12^2 + 15^2}~atau~\sqrt{3^2(4^2 + 5^2)}[/tex] [tex]x = \sqrt{144 + 225}~atau~\sqrt{9(16 + 25)}[/tex] [tex]x = \sqrt{369}~atau~\sqrt{9(41)}[/tex]Diperoleh nilai x = 3√41 satuan panjang
[Soal-b]
Nilai x sebagai salah satu panjang sisi penyiku, sehingga
x² = 13² – 5²
[tex]x = \sqrt{13^2 – 5^2}[/tex] [tex]x = \sqrt{169 – 25}[/tex] [tex]x = \sqrt{144}[/tex]Diperoleh nilai x = 12 satuan panjang
[Soal-c]
Nilai a sebagai salah satu panjang sisi penyiku, sehingga
a² = (10,6)² – (5,6)²
[tex]a = \sqrt{(10,6)^2 – (5,6^2)}[/tex] [tex]a = \sqrt{112,36 – 31,36[/tex] [tex]a = \sqrt{81}[/tex]Diperoleh nilai a = 9 inci.
[Soal-d]
Nilai a sebagai salah satu panjang sisi penyiku, sehingga
a² = (10,4)² – (9,6)²
[tex]a = \sqrt{(10,4)^2 – (9,6^2)}[/tex] [tex]a = \sqrt{108,16 – 92,16[/tex] [tex]a = \sqrt{16}[/tex]Diperoleh nilai a = 4 m.
[Soal-e]
Nilai x sebagai salah satu
panjang sisi penyiku, sehingga
x² = (8)² – (6)²
[tex]x = \sqrt{8^2 – 6^2}~atau~\sqrt{2^2(4^2 – 3^2)}[/tex] [tex]x = \sqrt{64 – 36}~atau~\sqrt{4(16 – 9)}[/tex] [tex]x = \sqrt{28}~atau~\sqrt{4(7)}[/tex]Diperoleh nilai x = 2√7 satuan panjang
[Soal-f]
Nilai c sebagai panjang sisi miring, sehingga
c² = (7,2)² + (9,6)²
[tex]c = \sqrt{(7,2)^2 + (9,6)^2}[/tex] [tex]c = \sqrt{51,84 + 92,16}[/tex] [tex]c = \sqrt{144}[/tex]Diperoleh nilai c = 12 kaki.
Pelajari lebih lanjut Kasus serupa brainly.co.id/tugas/10612180 Pembuktian segitiga siku-siku brainly.co.id/tugas/13810244 Kasus menarik lainnya tentang “Ahmad dan Udin berdiri saling membelakangi untuk main tembak-tembakan pistol bambu” untuk menentukan jarak mereka berdua menggunakan dalil phytagoras brainly.co.id/tugas/13793961 Trapesium sama kaki brainly.co.id/tugas/13926276 Luas trapesium sama kaki https://brainly.co.id/tugas/13874401 Kasus hubungan jajargenjang dengan dalil phytagoras brainly.co.id/tugas/10134297
———————————–
Detil jawaban
Kelas : VIII
Mapel : Matematika
Bab : Teorema Phytagoras
Kode : 8.2.4
Kata Kunci : ayo kita berlatih 6.1, gunakan teorema Pythagoras, untuk, menentukan nilai, yang, belum diketahui, pada, masing masing gambar, berikut, segitiga siku-siku, panjang sisi, penyiku, miring, satuan panjang, inci, kaki, m, brainly
8. cara mengerjakan tugas Ayo berlatih 6.1 semester 2 halaman 13 Nomor 10 matematika kelas 8
[Ayo Berlatih 6.1 semester 2 halaman 13 nomor 10]Perhatikan gambar di samping. Diketahui ∆ABC siku-siku di B dengan panjang AC = 40 cm dan BC = 24 cm. Titik D terletak pada AB sedemikian sehingga CD = 25 cm. Panjang AD = 25 cm.
PEMBAHASAN
Soal seperti ini diselesaikan dengan teorema Pythagoras. Pythagoras adalah rumus yang menyatakan keterkaitan antara sisi-sisi pada segitiha siku-siku. Sesuai teorema phytagoras, dikatakan bahwa kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat dari kedua sisi siku-siku segitiga.
Dituliskan dalam rumus :
c² = a² + b²
dengan
c = sisi miring
a = sisi siku-siku
b = sisi siku-sisiku
Untuk soal diatas, sebelum kita mencari panjang nilai AD, kita harus cari tahu dulu nilai AB yang merupakan alas dari segitiga ABC dan BD yang merupakan alas dari segitiga BCD dengan diketahui :
AC = 40 cmBC = 24 cmCS = 25 cm
Panjang AB, mencari panjang salah satu sisi siku-siku segitiga ABC
c² = a² + b²
AC² = AB² + BC²
AB² = AC² – BC²
AB² = 40² – 24²
AB² = 1600 – 576
AB = √1024
AB = 32 cm
Panjang AB, mencari panjang salah satu sisi siku-siku segitiga ABC
c² = a² + b²
CD² = BD² + BC²
BD² = CD² – BC²
BD² = 25² – 24²
BD² = 625 – 576
BD = √49
BD = 7 cm
Untuk mendapatkan panjang AD, tinggal mengurangkan nilai BD dengan AB
AD = AB – BD
AD = 32 cm – 7 cm
AD = 25 cm
Jadi, panjang AD adalah 25 cm
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang teorema Phytagoras
https://brainly.co.id/tugas/16106437https://brainly.co.id/tugas/16098210
—————————–
Detil jawaban
Kelas : 8 SMP
Mapel : Matematika
Bab : Bab 4 – Teorema Pythagoras
Kode : 8.2.4
Kata Kunci : siku-siku, sisi, pythagoras
#OptiTeamCompetition
9. Jawaban latihan 6.1 matematika semester2 kelas 8 no2
Jawab:
Ayo Berlatih 6.1 semester 2 Kelas 8 no.2
Pembahasan
No.2
(a.)
Kawat bubut membuat segitiga siku-siku dengan tiang telepon.
Telah diketahui tinggi dari tanah hingga titik dimana kawat bertemu tiang. Untuk mencari panjang kawat, ukurlah jarak dari kawat hingga kaki tiang. Lalu, gunakan teorem Pythagoras,
(panjang kawat)^{2}= (Tinggi tiang)^{2}+(Jarak)^{2}
(b.)
Masukan angka ke dalam formula di atas.
(panjang kawat)^{2}= (8)^{2}+(6)^{2}
Panjang kawat= √100= 10 meter
Pelajari lebih lanjut
1. –
—————————–
Detil jawaban
Kelas: 8 (SMP)
Mapel: Matematika
Bab: 4
Kode: 8.2.4
Kata Kunci: Teorema Pythagoras, Pythagoras, segitiga siku-siku, segitiga, kawat bubut
Penjelasan dengan langkah-langkah:
10. Ayo berlatih 6.1 Matematika kelas 8 semester 2 no 7
Jawaban:
jawabannya adalah 224 dan kenapa?
Penjelasan dengan langkah-langkah:
PB:7
PD:4
PC:8
8*4*7=224
11. Ayo berlatih 6.1 Buku Paket Matematika Kelas VIII No.1 tolong dijawab karena besok dikumpulin
Jawaban untuk soal di atas adalah terlampir di gambar di bawah ya! Semangat!
Pembahasan
Hai teman-teman semua! Masih semangatkan! Belum suntuk untuk belajar, heheh. Oke kali ini kakak akan menjelaskan tentang jawaban dari soal diatas. Tapi sebelumnya kakak akan jelaskan dulu materi yang berhubungan dengan soal di atas. Oke check this out! Materi kali ini adalah seputar tentang pythagoras. Bunyi dari Teorema Pythagoras adalah bahwa untuk setiap segitiga siku-siku akan berlaku kuadrat dari panjang sisi miring atau Hipotenusa akan sama dengan jumlah dari kuadrat dari panjang sisi pada siku-sikunya. Dikatakan c adalah Panjang sisi miring atau hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku. Maka berdasarkan Rumus Pythagoras akan berlaku rumus seperti yang terlampir di gambar di bawah. Sebagai catatan, perlu diketahui bahwa dalam rumus Pythagoras perlu ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi sisi hipotenusa atau sisi Panjang miring. Sisi hipotenusa ini ditentukan berdasarkan sisi yang berada di hadapan sudut siku-siku. Oke dari pada bingung langsung aja kita lihat penjabaran dari jawaban soal di atas yang sudah ada di gambar terlampir ya! Semangat!
Pelajari Lebih Lanjut
Oke teman-teman, masih pingin belajar materi transformasi geometri? Yuk cek aja link di bawah ini ya! Semangat!
Contoh Soal dan Jawaban tentang Teorema Pythagoras : https://brainly.co.id/tugas/1154628 Rumus Pythagoras : https://brainly.co.id/tugas/1738379 Tripel Pythagoras : https://brainly.co.id/tugas/531889
Detail Jawaban
Kelas : 8 SMP
Mapel : Matematika
Bab : 4 -Teorema Pythagoras
Kode : 8.2.2004
Kata Kunci : Pythagoras, Segitiga, Teorema Pythagoras.
12. Ayo kita berlatih 6.1 matematika kelas 8 semester 2 tentang teori pyhtagoras Apakah suatu segitiga yang panjang ketiga sisinya berturut-turut 9 cm,12 cm,dan 18 cm merupakan segitiga siku-siku?jelaskan! Tolong di jawab dengan menggunakan cara
Jawaban:
Segitiga Siku siku adalah segitiga yang sudutnya 90° atau memilik Teorema pythagoras.
rumus =
a²+b²=c²
9²+12²=18²
81+144=324
225≠324
jadi segitiga diatas bukan segitiga siku siku
13. jawaban dari ayo kita berlatih 6.1 halaman 13 yang nomor 9 yang dilingkar warna merah, kelas 8 semester 2
Selain digunakan untuk mencari panjang sisi miring dari segitiga siku-siku yang sisi penyikunya diketahui, rumus pythagoras juga digunakan untuk menghitung diagonal bidang pada bangun datar persegi atau persegi panjang dan diagonal ruang pada kubus atau balok.
Rumus pythagoras dituliskan menjadi
c² = a² + b²
Pembahasan
x merupakan sisi miring atau hipotenusa dari segitiga siku-siku yang sisi tegaknya adalah panjang sisi persegi besar, dan sisi mendatarnya merupakan jumlah dari panjang sisi persegi besar dan panjang sisi persegi kecil.
Panjang sisi persegi kecil dicari terlebih dahulu.
Luas persegi kecil = 25 cm²
s = [tex]\sqrt{25}[/tex] cm = 5 cm
x² = 15² + (15 + 5)²
x² = 15² + 20²
x² = 225 + 400
x² = 625
x = [tex]\sqrt{625}[/tex]
x = 25
Jadi, panjang x yaitu 25 cm.
Pelajari lebih lanjutPembahasan tentang Teorema Pythagoras (brainly.co.id/tugas/20942695)Pembahasan tentang Teorema Pythagoras (brainly.co.id/tugas/21004671)Pembahasan tentang Teorema Pythagoras (brainly.co.id/tugas/20954936)
———————-
Detail jawaban
Kelas : 8 / VIII
Mapel : Matematika
Bab : Teorema Pythagoras
Kode : 8.2.4
Kata kunci : teorema pythagoras, rumus pythagoras
14. MatematikaAyo berlatih6.1T. manakahdiantaragambar berikutyang menunjukkana
Jawaban:
yg c semiga bermanfaat kalo salah maaf
Jawaban:
GAMBAR C. ITU YANG BETUL,MOGA BERMANFAATYAH 😀
15. tentukan nilai x pada kedua gambar tersebut. ayo kita berlatih 6.1
Jawaban:
37 mm
Penjelasan dengan langkah-langkah:
[tex] \sf{dengan \: phytagoras} \\ \tt{x = \sqrt{ {20}^{2} – {12}^{2} }} \\ \tt{ = \sqrt{400 – 145}} \\ \tt{ = \sqrt{256} } \\ \tt{ =16 \: cm }[/tex] [tex] \sf{cari \: y\: dulu} \\ \tt{y= \sqrt{ {13}^{2} – {5}^{2} } } \\ \tt{ = \sqrt{169 – 25} } \\ \tt{ = \sqrt{144}} \\ \tt{ = 12 \: mm}[/tex] [tex] \sf{sehingga} \\ \tt{x = \sqrt{ {35}^{2} + {12}^{2} }} \\ \tt{ = \sqrt{1.225 + 144} } \\ \tt{ = \sqrt{1.369}} \\ \tt{ = { \boxed{ \underline{ \red{37 \: mm}}}}}[/tex]#CMIIW
Gunakan rusmus Teorema Phytagoras
a² + b² = c²
12² + x² = 20²
144 + x² = 400
x² = 400 – 144
= 256
= √256
= 16 cm
_____________
Sisi tegak = √(13² – 5²)
= √(169 – 25)
= √144
= 12 mm
_____________
x = √(35² – 12²)
= √(1.225 – 144)
= √1.369
= 37mm
Jadi, Nilai x pada gambar kedua adalah 37mm
#CMIIW
16. Jawaban ayo berlatih 6.1 kelas 7 buku matematika semester 2 kurikulum 2013
Jawaban ayo berlatih 6.1 kelas 7 buku matematika semester 2 kurikulum 2013 adalah pembahasan aritmetika sosial mengenai untung, rugi, impas, pendapatan, termasuk persentase untung atau rugi.
Pembahasan
Urutan kegiatan ekonomi secara mendasar adalah sebagai berikut:
modal atau biaya (pengeluaran) ⇒ pendapatan (pemasukan)pembelian ⇒ penjualan
Penjelasan awal
Kondisi untung: pemasukan > pengeluaran, untung = pemasukan – pengeluaranKondisi rugi: pemasukan < pengeluaran, rugi = pengeluaran – pemasukanKondisi impas: pengeluaran = pemasukan
[No. 1]
Mari kita tentukan besarnya untung/rugi/impas dari tabel terlampir.
(a). Pemasukan = Rp 1.000.000 dan pengeluaran Rp 900.000.
Rugi = 1.000.000 – 900.000 = Rp 100.000
(b). Pemasukan = Rp 1.000.000 dan pengeluaran Rp 1.200.000
Untung = 1.200.000 – 1.000.000 = Rp 200.000
(c). Pemasukan = Rp 2.000.000 dan pengeluaran Rp 2.000.000
Impas, tidak untung maupun rugi.
(d). Pemasukan = Rp 1.500.000 dan pengeluaran Rp 1.550.000
Untung = 1.550.000 – 1.500.000 = Rp 50.000
(e). Pemasukan = Rp 1.000.000 dan pengeluaran Rp 800.000
Rugi = 1.000.000 – 800.000 = Rp 200.000
[No. 2]
Pengeluaran = Rp 1.000.000
Rugi = Rp 250.000
Pendapatan?
Rugi = Pengeluaran – Pendapatan
Pendapatan = Pengeluaran – Rugi
Pendapatan = 1.000.000 – 250.000
[tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~750.000~}[/tex][No. 3]
Pengeluaran = Rp 1.500.000
Untung = Rp 200.000
Pendapatan?
Untung = Pendapatan – Pengeluaran
Pendapatan = Pengeluaran + Untung
Pendapatan = 1.500.000 + 200.000
[tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~1.700.000~}[/tex][No. 4]
Modal = Rp 1.000.000
Untung = Rp 200.000
Penjualan = Modal + Untung
Penjualan = 1.000.000 + 200.000 = Rp 1.200.000
Harga jual per bungkus Rp 600
Banyak kemasan yang dibuat [tex]\frac{1.200.000}{6.000}[/tex] adalah 200 bungkus.
[No. 5]
Modal = Rp 1.000.000
Untung = Rp 250.000 (minimal)
Penjualan = Modal + Untung
Penjualan = 1.000.000 + 250.000 = Rp 1.250.000
Harga jual per porsi Rp 8.000
Banyak bakso yang dibuat [tex]\frac{1.250.000}{8.000}=156,25[/tex]
Perhatikan, karena ingin meraih keuntungan minimal Rp 250.000 dengan pendapatan minimal Rp 1.250.000 maka banyak porsi yang harus dibuat adalah [tex]\boxed{~157~porsi~}[/tex].
Bila 156 porsi maka pendapatannya 156 x Rp 8.000 = Rp 1.248.000, belum mencapai Rp 1.250.000
[No. 6]
Modal = Rp 900.000
Harga sate Rp 9.000 per porsi
Pada kondisi impas, pendapatan = modal. Mari kita periksa banyak porsi sate ketika kondisi impas, yaitu [tex]\frac{900.000}{9.000}=100~porsi[/tex]
Jadi, jika ingin meraih keuntungan minimal maka banyak porsi sate harus lebih besar dari 100 porsi yaitu minimal 101 porsi.
[No. 7]
Modal = Rp 900.000
Harga soto Rp 10.000 per porsi
Keuntungan = Rp 250.000
Pendapatan = Modal + Untung
Pendapatan = 900.000 + 250.000 = Rp 1.150.000
Banyak soto yang terjual [tex]\frac{1.150.000}{10.000}=115~porsi[/tex]
[No. 8]
Modal = Rp 800.000
Harga Rp 8.000 per porsi
Kerugian = Rp 160.000
Pendapatan = Modal – Rugi
Pendapatan = 800.000 – 160.000 = Rp 640.000
Banyak nasi goreng yang terjual [tex]\frac{640.000}{8.000}=80~porsi[/tex]
[No. 9]
Harga beli = Rp 4.000.000
Harga jual = Rp 4.200.000
Untung = Harga Jual – Harga Beli
Untung = 4.200.000 – 4.000.000 = Rp 200.000
[tex]\boxed{~\% Untung = \frac{Untung}{Harga~Beli} \times 100 \%~}[/tex] [tex]\% Untung = \frac{200.000}{4.000.000} \times 100 \%[/tex]∴ Persentase untung = 5%
[No. 10]
Harga beli Rp 1.200 per butir
Membeli 500 butir
Ongkos transport Rp 20.000
Total pembelian telur = 500 x 1.200 = Rp 600.000
Total pengeluaran = total pembelian + ongkos
Total pengeluaran = 600.000 + 20.000 = Rp 620.000
Ketika kondisi impas, penjualan = pengeluaran. Mari kita periksa harga jual telur ketika kondisi impas, yaitu [tex]\frac{620.000}{500}=Rp~1.240~per~butir[/tex]
Jadi, jika ingin meraih keuntungan minimal maka Pak Roni harus menjual dengan harga jual lebih besar dari Rp 1.240 per butir.
[No. 11]
Modal = Rp 2.750.000
Kerugian = Rp 150.000
Pendapatan?
Pendapatan = Modal – Rugi
Pendapatan = 2.750.000 – 150.000
[tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~2.600.000~}[/tex][No. 12]
x = modal usaha yang dikeluarkan
y = pemasukan yang didapatkan
Jika x > y maka usaha tersebut rugi. Jika x < y maka usaha tersebut untung. Jika x = y maka usaha tersebut impas.Pelajari lebih lanjutRumus-rumus aritmetika sosial https://brainly.co.id/tugas/85825Contoh soal masalah aritmetika sosial lainnya brainly.co.id/tugas/17834231
——————————
Detil jawaban
Kelas : VII
Mapel : Matematika
Bab : Aritmetika Sosial
Kode : 7.2.7
Kata Kunci : jawaban ayo berlatih 6.1, kelas 7, buku matematika semester 2, kurikulum 2013, adalah, pembahasan, aritmetika sosial, pendapatan, pengeluaran, untung, rugi, impas, modal, biaya, harga per butir, porsi, bungkus, persentase untung minimal, brainly
17. AYO BERLATIH 6.1 MATEMATIKA KELAS 8 SEMESTER 2 Tentukan nilai AB dari gambar berikut
Nilai AB pada gambar dapat ditentukan dengan rumus segitiga Phytagoras. Simak penjelasan berikut!
Pembahasan
Sebelum menghitung panjang sisi dalam segitiga siku-siku di atas, perhatikan gambar yang ada di attachment!
Rumus segitiga Phytagorasc² = a² + b²
dengan c adalah panjang sisi terpanjang pada segitiga.
a. Panjang AB
= √(4²+1²)
= √(16+1)
= √17 cm
Jadi, panjang AB pada bangun tersebut adalah √17 cm.
b. Panjang AB
Terlebih dahulu kita cari panjang BD
Panjang BD
= √(7²+4²)
= √(49+16)
= √65 cm
Panjang AB
= √[(√65)²-6²]
= √[65-36]
= √29 cm
Jadi, panjang AB pada bangun tersebut adalah √29 cm.
b. Panjang AB
= √(5²+4²)
= √(25+16)
= √41 cm
Jadi, panjang AB pada bangun tersebut adalah √41 cm.
Pelajari lebih lanjut
Soal-soal segitiga Phytagoras
1. https://brainly.co.id/tugas/13865534
2. https://brainly.co.id/tugas/8214022
3. https://brainly.co.id/tugas/10840343
Detail jawaban
Kelas: 8
Mapel: Matematika
Bab: Teorema Phytagoras
Kode: 8.2.4
Kata kunci: Phytagoras, segitiga, teorema, panjang, sisi
18. awaban ayo berlatih 6.1 kelas 7 buku matematika semester 2 kurikulum 2013 tapi di uraikan :D
Jawaban:
kasih gambarnya dulu baru bisa ku jawab
19. Jawaban matematika kelas 8 semester 2 ayo kita berlatih 6.1 nomor 6 halaman 12
Jawaban matematika kelas 8 semester 2 ayo kita berlatih 6.1 nomor 6 halaman 12
Teorema Pythagoras adalah keterkaitan dalam geometri Euklides antara tiga sisi dalam segitiga siku-siku, dengan kata lain Teorema Pythagoras menyatakan hubungan antara ketiga sisi pada segitiga siku-siku.
Teorema Pythagoras hanya berlaku untuk segitiga yang memiliki sudut siku-siku / 90°
Bunyi Teorema Pythagoras adalah kuadrat sisi miring (hipotenusa) adalah jumlah kuadrat kedua sisi penyiku
Hipotenusa / sisi miring terletak di depan sudut siku-siku dan merupakan sisi terpanjang diantara sisi lainnya
Pembahasan :
6. a. Diketahui :
AD = DC = 4 cm
CB = 3 cm
Ditanya : Panjang AB ?
Dijawab :
(Pada gambar lampiran no. 6 sudah saya tambahkan garis bayangan untuk membentu mencari panjang garis AB)
AE = DC = 4 cm
CE = AD = 4 cm
BE = AD – CB
= 4 cm – 3 cm
= 1 cm
Maka untuk mencari panjang AB kita gunakan Teorema Pythagoras
AB² = AE² + BE²
AB² = 4² + 1²
AB² = 16 + 1
AB = √17 cm
Jadi panjang AB adalah √17 cm
6.b. Diketahui :
AD = 6 cm
DC = 4 cm
CD = 7 cm
Ditanya : Panjang AC = ?
Dijawab :
(Pada gambar lampiran no. 6 sudah saya tambahkan garis bayangan untuk membentu mencari panjang garis AB)
1. Pertama-tama kita cari panjang sisi miring DB dengan menggunakan Teorema Pythagoras
DB² = DC² + CB²
DB² = 4² + 7²
DB² = 16 + 49
DB² = 65
DB = √65
2. Lalu kita bisa mencari panjang garis AB dengan menggunakan Teorema Pythagoras
DB² = AD² + AB²
(√65)² = 6² + AB²
65 = 36 + AB²
AB² = 65 – 36
AB = √29 cm
Jadi panjang AC adalah √29 cm
6.c. Diketahui :
AC = 3 cm
CE = 5 cm
BE = 1 cm
Ditanya : Panjang garis AB = ?
Dijawab :
(Pada gambar lampiran no. 6 sudah saya tambahkan garis bayangan untuk membentu mencari panjang garis AB)
AD = CE = 5 cm
BD = 1 + 3 = 4 cm
Maka untuk mencari garis AB kita menggunakan Teorema Pythagoras
AB² = AD² + BD²
AB² = 5² + 4²
AB² = 25 + 16
AB = √41 cm
Jadi panjang garis AB adalah √41 cm
Pelajari lebih lanjut :
1. Mencari diagonal persegi panjang → https://brainly.co.id/tugas/21164772
2. Soal Triple Pythagoras → https://brainly.co.id/tugas/21094843
======================
Detail Jawaban :
Kelas : VIII
Mapel : Matematika
Bab : Bab 4 – Teorema Pythagoras
Kode : 8.2.4
Kata Kunci : ayo kita berlatih 6.1, matematika kelas 8 semester 2, pythagoras
20. tugas proyek 6.1 matematika kelas 8 kurikulum 2013
Penanaman Kacang Hijau/Putri Malu
setiap kota berbeda-beda mas kalo di sekolah negri
Penanaman putri malu semoga membantu