Apabila Sel Hewan Berada Pada Lingkungan Yang Hipertonik Sel Menjadi

Apabila Sel Hewan Berada Pada Lingkungan Yang Hipertonik Sel Menjadi

apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik, sel menjadi ……..

Daftar Isi

1. apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik, sel menjadi ……..

Sel hewan apabila ditempatkan pada lingkungan yang hipertonik sel hewan akan banyak kehilangan molekul air sehingga mengecil dan mengalami kematian.
Pada hewan agar dapat bertahan hidup dilingkungan Hipertonik perlu dilakukan proses keseimbangan air yaitu proses osmoregulasi.
itu akan menjadi sel keriput (krenasi=creeping) —> karena air keluar dari sel
baru mengalami plasmolisis (pecah plasma) , inti sel keluar dan sel mati

Semoga Membantu

2. apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik, sel menjadi?

Mengalami lisis (sel menjadi pecah).maka sel yang ada pada hewan akan bergerak keluar,sehingga sel mengerut dan terjadilah peristiwa plasmolisis

3. apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik,sel menjad
i?

mengkerut dan mengalami krenasi

4. Apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik sel menjadi ………..

Jawaban:

Krenasi (Mengerut).Sel hewan mengalami peristiwa osmosis, yaitu perpindahan zat pelarut (air) dari daerah yang konsentrasinya rendah ke daerah yang konsentrasinya tinggi.Karena di lingkungan hipertonik (konsentrasi tinggi), sedangan sel tubuh hipotonik (konsentrasi rendah), maka sel tubuh akan mengeluarkan air ke lingkungan luar.

Lingkungan hipertonik contohnya larutan garam dan larutan gula

5. Apabila sel tumbuhan berada pada lingkungan yang hipertonik, sel akan menjadi

Mengkerut atau mengecil karena peristiwa osmosis (perpindahan dari hipotonis ke hipertonis melalui membran inti sel)

6. Sel hewan berada pada lingkungan hipertonik, sel berubah menjadi ?

Mengkerut
____________________________

I hope this is true for you, have a nice day !
Brainly is the Best !JAWABAN
mengkerut ……….

7. Apabila sel tumbuhan berada pada lingkungan yang hipertonik sel menjadi

sel menjadi krenasi (mengkerut)

8. apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik,sel menjadi….

sel tersebut akan mengalami kreasi(penyusutan)

9. yang terjadi jika sel hewan ditempatkan pada lingkungan hipertonik, maka sel tersebut akan mengalami?

jika sel berada di lingkungan hipertonik maka lama” sel tersebut akan menggelembung dan akan pecah atau lisis.

10. pada sel hewan bila lingkungan sekitarnya terlalu hipertonik(lebih pekat) akan terjadi

Maka akan terjadi dimana sel hewan akan menjadi sel lisis karena pembengkakan akibat masuknya air yang lebih banyak daripada keluar dari sel. Lalu akan terjadi kresi atau pengeluaran. CMIIW

11. Apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik, sel menjadi

Hipertonik: konsentrasi luar lebih tinggi
—> SEL AKAN MENGKERUT,karena air keluar/ berpindah k konsentrat yg lebih tinggi
sel akan mengalami lisis/mengekrut.

12. Apabila sel tumbuhan berada pada lingkungan yang hipertonik, sel menjadi……. A.normal b.lisis c.turgid d.krenasi e.plasmolisis

E. plasmolisis.
Semoga dapat membantu…

13. Apa bila sel hewan berada ada li gkunga yang hipertonik sel menjadi

menjadi krenasi atau mengkerut.
klau tdk slah.
maaf klau salah

14. apabila sel hewan berada pada pada lingkungan yang hipertonik, sel menjadi ?

 HIPERTONIK. Larutan hipertonik adalah suatu larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (tekanan osmotik yang lebih tinggi)
berdasarkan pengertian, mungkin sel hewan akan pecah karena ia tidak memiliki dinding sel seperti sel tumbuhan. maaf saya jg kurang mengerti sebenarnya

15. Apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik sel menjadi ……

Jawaban:

Sel hewan apabila ditempatkan pada lingkungan yang hipertonik sel hewan akan banyak kehilangan molekul air sehingga mengecil dan mengalami kematian. Pada hewan agar dapat bertahan hidup dilingkungan Hipertonik perlu dilakukan proses keseimbangan air yaitu proses osmoregulasi.

maaf klo slh

16. Apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik sel menjadi……

Jawaban:

Sel hewan apabila ditempatkan pada lingkungan yang hipertonik sel hewan akan banyak kehilangan molekul air sehingga mengecil dan mengalami kematian

Penjelasan:

Pada hewan agar dapat bertahan hidup dilingkungan Hipertonik perlu dilakukan proses keseimbangan air yaitu proses osmoregulasi.

17. apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik sel menjadi

Jawaban:

hewan

Penjelasan:

uxtshdjdisusyyzyzysyd di dalam rumah eyang kubur yang tepat untuk Anda di sini di di di di pelabuhan Serdang kab tak usa di dalam teks tersebut tidak bisa menjadi alternatif di Simalungun Dolok Masihul ini adalah beberapa foto yang membuat Anda di kolom komentar dibawah adalah beberapa tips berikut agar kendaraan bermotor dan akhirat kelak di hari ini adalah untuk mengetahui apakah di dalam teks di

18. Apabila sel hewan dalam lingkungan yang hipertonik,sel menjadi…

Penjelasan:

Mengkerut dan mengempis karena kehilangan air ( krenasi )

Jawaban:

Sel hewan apabila ditempatkan pada lingkungan yang hipertonik sel hewan akan banyak kehilangan molekul air sehingga mengecil dan mengalami kematian.

Pada hewan agar dapat bertahan hidup dilingkungan Hipertonik perlu dilakukan proses keseimbangan air yaitu proses osmoregulasi.

Atau

Itu akan menjadi sel keriput (krenasi=creeping) —> karena air keluar dari sel

Itu akan menjadi sel keriput (krenasi=creeping) —> karena air keluar dari selbaru mengalami plasmolisis (pecah plasma) , inti sel keluar dan sel mati

#backtoschool2019

#kasihtandaterbaikya

19. Apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik, sel menjadi

sel menjadi mengkerut dan mengempis karena kehilangan air, (disebut krenasi). jika sel terus berada dalam keadaan seperti ini, sel dapat mati

20. Apabila sel hewan berada pada lingkungan yang hipertonik, maka sel akan mengalami …..

pengkerutan. sel hewan akan mengkerut , karena tidak kuat mempertahankan bentuknya

Video Terkait